🐕‍🦺 Puasa Melatih Kita Untuk Tidak Melakukan Perbuatan Yang

HikmahPuasa. 1) Puasa adalah sarana menggapai ketakwaan. 2) Puasa adalah sarana mensyukuri nikmat. 3) Puasa melatih diri untuk mengekang jiwa, melembutkan hati dan mengendalikan syahwat. 4) Puasa memfokuskan hati untuk berdzikir dan berfikir tentang keagungan dan kebesaran Allah. 5) Puasa menjadikan orang yang kaya semakin memahami besarnya Kelima puasa melatih atau menanamkan sikap istikamah atau konsistensi. Menurut Al-Mawardi, orang istikamah (i) berpegang teguh kepada akidah (tauhid) secara kukuh mengabdi kepada Allah dan tidak mensyarikatkan-Nya; (ii) konsisten taat kepada aturan Allah dan menjalankan perintah-Nya; (iii) ikhlas dalam menjalankan agama; (iv) menggunakan ilmu Sehingga ibadah puasa yang dijalankan menjadi berkah. Puasa tidak hanya bertujuan untuk menahan lapar dan haus saja. Sudah tentu kita semua ingin mendapatkan pahala dan menjadi pribadi yang lebih baik. Simaklah beberapa informasi berikut yang dapat bermanfaat saat menjalankan puasa. Hal - hal yang Bisa Mengurangi Pahala Puasa Marah Selainmenahan untuk makan dan minum, saat puasa kita harus menahan diri dalam . a. Melakukan perbuatan tercela b. Solat lima waktu dengan tepat c. Bermain dengan teman-teman d. Tadarus Al-Qur'an di masjid 5. Puasa wajib yang dijanjikan untuk dilaksanakan oleh orang yang bernazar karena terkabul permohonannya dinamakan puasa . a. Kifarat b. Sunah Tujuanutama puasa adalah untuk mengurangi ketergantungan manusia pada materi, dan memperkuat tekad spiritualnya untuk bisa mencapai tataran iman dan takwa yang lebih tinggi. Berpuasa selama Ramadhan adalah kesempatan emas untuk berkonsentrasi pada perbuatan baik dan menjauhkan diri dari keburukan. Meskipun puasa ditentukan hanya selama sebulan Olehsebab itu kita melihat Rasulullah membuat persediaan menyambut Ramadan dengan berpuasa sunat pada Rejab dan Syaaban.\u00a0 Rejab adalah permulaan bulan yang mulia dan bagi orang Mukmin yang bertakwa, mereka tidak akan melepaskan peluang memanfaatkan kelebihan Rejab dan Syaaban untuk melipatgandakan amalan soleh lebih-lebih ibadat puasa Namun dibalik semua itu, ibadah puasa mengandung banyak hikmah, salah satu di antaranya ialah melatih dan mendidik kita menjadi orang-orang yang jujur. Sebagai bukti keimanan seseorang mestinya ia jujur. Jika ia tidak jujur berarti tidak beriman. Karena, panggilan untuk menunaikan ibadah puasa itu hanya untuk orang beriman. Jaditidak bisa untuk dibuat melakukan puasa selainnya. Melakukan puasa qadha' dianggap sah pada hari syak, karena pada hari itu melakukan puasa sunnah dianggap sah. Bulan Ramadhan melatih diri kita untuk selalu berhati-hati dalam setiap perbuatan, terutama yang mengandung dosa. Bulan Ramadhan melatih kita untuk selalu tabah dalam Tatacara yang dilakukan untuk melaksanakan ibadah puasa senin kamis sebenarnya tidak jauh berbeda dengan puasa pada umumnya, khususnya sama seperti saat kalian melaksanakan puasa Ramadhan, namun yang membedakan hanya hukumnya yang sunah. kita sedang berpuasa. Dengan berpuasa Insyaallah amal perbuatan baik kita tentu akan bertambah dan RvEZkuG. Sebelum membahas hikmah puasa atau manfaat puasa ada baiknya kita mengulas arti dari puasa itu sendiri. Puasa artinya menahan. Saat berpuasa kita harus bisa menahan lapar, haus, dan juga hawa nafsu. Berpuasa juga ternyata banyak manfaatnya, bukan hanya untuk keimanan diri kita, tapi juga untuk kesehatan tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa hikmah puasa yang bisa kita dapatkan, mulai dari puasa Ramadhan, arafah, hingga puasa sunnah Senin Kamis. 1. Melatih Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Tabah Serta Sabar Kita menjalankan puasa bukan hanya menahan lapar serta haus. Akan tetapi dengan kita melakukan puasa maka kita dapat dilatih untuk terbiasa bisa menahan amarah, dan tak berburuk sangka pada orang lain. Serta kita akan terbiasa untuk bersabar menghadapi suatu hal, tak mudah untuk terpancing oleh omongan – omongan orang lain mengenai diri kita. Jadi, dengan demikian kita bisa jadi pribadi yang sabar serta tabah tidak hanya saat puasa saja, tetapi setiap saat. gambar via Aryanto Herbal Kita menjalankan puasa bukan hanya menahan lapar serta haus. Akan tetapi dengan kita melakukan puasa maka kita dapat melatih untuk terbiasa bisa menahan amarah, dan tak berburuk sangka pada orang lain. Serta kita akan terbiasa untuk bersabar menghadapi suatu hal, tak mudah untuk terpancing oleh omongan – omongan orang lain mengenai diri kita. Jadi, dengan demikian kita bisa jadi pribadi yang sabar serta tabah tidak hanya saat puasa saja, tetapi setiap saat. 2. Tercapainya Derajat Ketaqwaan Seseorang Dengan menjalankan ibadah puasa, maka seseorang telah menjalankan kebaikan – kebaikan seperti yang Allah perintahkan serta menjauhi semua larangan Allah. Karena itulah, maka dengan menjalankan ibadah puasa seseorang dapat jadi pribadi yang lebih bertaqwa lagi pada Allah. Kita sebagai orang muslim yang menjalankan ibadah puasa juga akan merasa selalu di pantau oleh Allah, semangat untuk melakukan hal – hal yang diperintahkan oleh Allah dan lebih mendekatkan diri pada Allah. Oleh karena itu, hikmah puasa yaitu menjadikan seseorang bertaqwa pada Allah. gambar via Santrigaul Dengan menjalankan ibadah puasa, maka seseorang telah menjalankan kebaikan – kebaikan seperti yang Allah perintahkan serta menjauhi semua larangan Allah. Karena itulah, maka dengan menjalankan ibadah puasa seseorang dapat jadi pribadi yang lebih bertaqwa lagi pada Allah. Kita sebagai orang muslim yang menjalankan ibadah puasa juga akan merasa selalu di pantau oleh Allah, semangat untuk melakukan hal – hal yang diperintahkan oleh Allah dan lebih mendekatkan diri pada Allah. Oleh karena itu, hikmah puasa yaitu menjadikan seseorang bertaqwa pada Allah. 3. Melatih Seseorang Menjadi Lebih Disiplin Seseorang yang menjalankan puasa, hidupnya akan lebih teratur. Sebagai contoh kita yang tidak terbiasa bangun pagi, dengan menjalankan puasa maka kita semakin lebih teratur bangun pagi untuk menjalankan makan sahur. Serta untuk yang makannya tidak teratur, dengan puasa makannya dapat teratur yakni saat sahur serta berbuka puasa. Dengan terbiasanya bangun pagi, maka di saat-saat setelah itu hidupnya akan teratur serta yang pasti tak malas untuk bangun pagi. gambar via Wanita Salihah Seseorang yang menjalankan puasa, hidupnya akan lebih teratur. Sebagai contoh kita yang tidak terbiasa bangun pagi, dengan menjalankan puasa maka kita semakin lebih teratur bangun pagi untuk menjalankan makan sahur. Serta untuk yang makannya tidak teratur, dengan puasa makannya dapat teratur yakni saat sahur serta berbuka puasa. Dengan terbiasanya bangun pagi, maka di saat-saat setelah itu hidupnya akan teratur serta yang pasti tak malas untuk bangun pagi. 4. Melatih Seseorang Menjadi Lebih Bersyukur Sewaktu kita menjalankan ibadah puasa, kita hanya makan dua kali di waktu berbuka puasa serta saat sahur. Dengan demikian, maka kita semakin lebih merasa bersyukur dengan apa yang kita makan selama ini saat kita tak berpuasa. Dengan demikian rasa syukur itu dapat muncul pada diri seseorang itu. gambar via Cerita Medan Sewaktu kita menjalankan ibadah puasa, kita hanya makan dua kali di waktu berbuka puasa serta saat sahur. Dengan demikian, maka kita semakin lebih merasa bersyukur dengan apa yang kita makan selama ini saat kita tak berpuasa. Dengan demikian rasa syukur itu dapat muncul pada diri seseorang itu, dan hikmat puasa bisa didapatkan. 5. Menjadikan Seseorang Menjadi Peduli Terhadap Sesama Sesama muslim merupakan saudara. Serta ikatan itu saat puasa begitu terjalin dengan erat. Hal semacam ini bisa kita lihat dari beberapa contoh, diantaranya yaitu memberikan makan tajil untuk berbuka, dengan cara cuma – cuma berbuka puasa gratis, Shalat berjama’ah, saling berbagi pengetahuan agama, dan rutinitas ini akan terjalin serta terbiasa di saat tidak berpuasa. gambar via The Doctors digest health and nutrition advice Sesama muslim merupakan saudara. Serta ikatan itu saat puasa begitu terjalin dengan erat. Hal semacam ini bisa kita lihat dari beberapa contoh, diantaranya yaitu memberikan makan tajil untuk berbuka, dengan cara cuma – cuma berbuka puasa gratis, Shalat berjama’ah, saling berbagi pengetahuan agama, dan rutinitas ini akan terjalin serta terbiasa di saat tidak berpuasa. 6. Mempererat Silaturahmi Dengan kita menjalankan ibadah puasa, serta kita setiap malam menjalankan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengaji di masjid. Maka dengan adanya aktivitas seperti itu setiap hari menjadikan setiap hari bertemu, jadi yang awalnya tak pernah bertemu jadi bertemu, yang umumnya tak akrab jadi akrab. Serta rutinitas ini akan berlanjut di bulan – bulan di luar bulan puasa. gambar via Gimme Info Dengan kita menjalankan ibadah puasa, serta kita setiap malam menjalankan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengaji di masjid. Maka dengan adanya aktivitas seperti itu setiap hari menjadikan setiap hari bertemu, jadi yang awalnya tak pernah bertemu jadi bertemu, yang umumnya tak akrab jadi akrab. Serta rutinitas ini akan berlanjut di bulan – bulan di luar bulan puasa. Baca Juga Tata Cara dan Keutamaan Puasa Idul Adha Jelang Dzulhijjah 7. Semua Hal yang Dilakukan Merupakan Ibadah Semua hal atau perbuatan baik bernilai ibadah. Terlebih di bulan ramadhan, bulan dimana pahala kita dilipat gandakan. Dengan membiasakan diri di bulan ramadhan untuk berbuat baik, maka kita akan punya kebiasaan di hari – hari di luar bulan ramadhan. gambar via IdealBite Semua hal atau perbuatan baik bernilai ibadah. Terlebih di bulan ramadhan, bulan dimana pahala kita dilipat gandakan. Dengan membiasakan diri di bulan ramadhan untuk berbuat baik, maka kita akan punya kebiasaan di hari – hari di luar bulan ramadhan. 8. Membiasakan Diri untuk Berhati – hati Dalam Berbuat Dengan menjalankan ibadah puasa, maka kita akan menghindari hal – hal yang bisa mengurangi pahala puasa kita yakni dengan menjaga lisan, perbuatan serta hati. Dengan demikian sesudah kita membiasakan diri berbuat baik di saat puasa, kita akan terbiasa dan akan berhati – hati dalam melakukan tindakan. Karena ingat kalau Allah swt tahu segalanya yang kita lakukan. gambar via Dengan menjalankan ibadah puasa, maka kita akan menghindari hal – hal yang bisa mengurangi pahala puasa kita yakni dengan menjaga lisan, perbuatan serta hati. Dengan demikian sesudah kita membiasakan diri berbuat baik di saat puasa, kita akan terbiasa dan akan berhati – hati dalam melakukan tindakan. Karena ingat kalau Allah swt tahu segalanya yang kita lakukan. 9. Hikmah Puasa Melatih Diri untuk Hidup Sederhana Ketika kita makan di saat berbuka, tentu kita akan merasakan begitu enaknya berbuka puasa itu meskipun berbuka hanya dengan air putih serta sesuap nasi. Dengan merasakan hal semacam itu, tentu kita akan sadar serta kita semakin lebih menghargai makanan dan akan melatih diri kita untuk lebih sederhana dalam hidup. Karena sebenarnya Allah swt tak menyukai hal yang terlalu berlebih. Serta lebih menyukai hal yang sederhana. gambar via NetPharmacy Ketika kita makan di saat berbuka, tentu kita akan merasakan begitu enaknya berbuka puasa itu meskipun berbuka hanya dengan air putih serta sesuap nasi. Dengan merasakan hal semacam itu, tentu kita akan sadar serta kita semakin lebih menghargai makanan dan akan melatih diri kita untuk lebih sederhana dalam hidup. Karena sebenarnya Allah swt tak menyukai hal yang terlalu berlebih. Serta lebih menyukai hal yang sederhana, jadi sebaiknya jangan berbuka puasa dengan makan berlebihan. 10. Hikmah Puasa Menunjukkan Keseimbangan Dalam Hidup Berpuasa, merupakan bentuk ibadah seorang hamba pada Allah swt. Serta sebenarnya Ibadah merupakan kewajiban kita sebagai manusia dan seorang hamba Allah swt. Dengan menjalankan puasa, maka kita sudah menjalankan kewajiban untuk bekal kelak di akhirat. Dan keseimbangan hidup kita yaitu kebutuhan dunia serta akhirat, dengan kata lain dengan berpuasa maka kita sudah menjalankan kebutuhan akhirat serta sejenak meninggalkan kebutuhan dunia. Karena kebutuhan dunia bila diikuti akan tak ada ujungnya atau mungkin dengan kata lain kepuasan dari diri manusia tak ada ujungnya. Tetapi yang perlu diingat kepentingan dunia serta akhirat harus seimbang. gambar via Medium Berpuasa, merupakan bentuk ibadah seorang hamba pada Allah swt. Serta sebenarnya Ibadah merupakan kewajiban kita sebagai manusia dan seorang hamba Allah swt. Dengan menjalankan puasa, maka kita sudah menjalankan kewajiban untuk bekal kelak di akhirat. Dan keseimbangan hidup kita yaitu kebutuhan dunia serta akhirat, dengan kata lain dengan berpuasa maka kita sudah menjalankan kebutuhan akhirat serta sejenak meninggalkan kebutuhan dunia. Karena kebutuhan dunia bila diikuti akan tak ada ujungnya atau mungkin dengan kata lain kepuasan dari diri manusia tak ada ujungnya. Tetapi yang perlu diingat kepentingan dunia serta akhirat harus seimbang, sehingga hikmat puasa dapat dirasakan secara utuh. 11. Setiap Ibadah, Mempunyai Tujuan Segalanya yang kita lakukan, tentu mempunyai tujuan serta maksud. Begitu juga dengan ibadah puasa, kita menjalankan ibadah puasa dengan tujuan untuk melatih diri agar tak melakukan perbuatan – perbuatan yang dilarang oleh Allah swt. Dan melatih diri untuk lebih bertaqwa pada Allah swt. gambar via Henry Ford – LiveWell Segalanya yang kita lakukan, tentu mempunyai tujuan serta maksud. Begitu juga dengan ibadah puasa, kita menjalankan ibadah puasa dengan tujuan untuk melatih diri agar tak melakukan perbuatan – perbuatan yang dilarang oleh Allah swt. Dan melatih diri untuk lebih bertaqwa pada Allah swt. 12. Hikmah Puasa Menjadikan pribadi yang lebih baik Saat menjalankan ibadah puasa, kita harus menghindari perbuatan – perbuatan yang bisa mengurangi pahala puasa. Siapa sih yang menginginkan pahala puasa kita berkurang serta hanya memperoleh rasa lapar serta haus. Pasti tidak bukan? Jadi kita harus bisa mengontrol emosi, dan perbuatan – perbutan yang buruk. Serta mestinya, walaupun kita sudah tidak berpuasa, sebaiknya kebaikan – kebaikan yang ditunaikan di saat puasa tetaplah berlanjut. Dan kita bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik. gambar via Get Healthy U Saat menjalankan ibadah puasa, kita harus menghindari perbuatan – perbuatan yang bisa mengurangi pahala puasa. Siapa sih yang menginginkan pahala puasa kita berkurang serta hanya memperoleh rasa lapar serta haus. Pasti tidak bukan? Jadi kita harus bisa mengontrol emosi, dan perbuatan – perbutan yang buruk. Serta mestinya, walaupun kita sudah tidak berpuasa, sebaiknya kebaikan – kebaikan yang ditunaikan di saat puasa tetaplah berlanjut. Dan kita bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik. 13. Hikmah Puasa Bagi Kesehatan Tidak cuman secara syar’i, puasa juga mempunyai hikmah di bidang kesehatan. Hikmah atau manfaat yang bisa di dapat di bidang kesehatan diantaranya yaitu dapat mengurangi tekanan darah, mengurangi kadar diabetes, mengurangi berat badan, mengurangi resiko struk, dan juga menjadi obat magh. gambar via Medical Daily Tidak cuman secara syar’i, puasa juga mempunyai hikmah di bidang kesehatan. Hikmah atau manfaat yang bisa di dapat di bidang kesehatan diantaranya yaitu dapat mengurangi tekanan darah, mengurangi kadar diabetes, mengurangi berat badan, mengurangi resiko struk, dan juga menjadi obat maag. 14. Agar Menjadi Lebih Qanaah Qanaah yaitu rela dalam menerima segala takdir dari Allah SWT. Dengan melaksankan puasa secara ikhlas, maka akan menumbuhkan rasa syukur dan cukup atas segala pemberian-Nya. Seperti yang terjadi pada puasa tahun ini, membuat banyak orang tidak bisa pulan kampung dan berkumpul dengansanak saudara, salat berjamaah di masjid, dan beraktivitas biasanya, karena wabah virus Corona. Hikmah Puasa Senin Kamis Bagi Dunia dan Akhirat Manfaat puasa Senin Kamis tidak hanya sebagai bekal pahala yang luar biasa di akhir, tapi ada banyak sekali manfaat yang bersifat duniawi bagi manusia. Bagi para Muslim, mungkin sudah paham mengenai keutamaan puasa pada Senin dan Kamis, salah satunya pada hari Senin adalah hari kelahiran Rasulullah SAW dan menerima wahyu dari Allah SWT. Adapun hikmah puasa Senin Kami bagi dunia dan akhirat Baca Juga Puasa Senin Kamis Niat, Tata Cara dan Beragam Manfaatnya untuk Kesehatan 15. Menjadi Perlindungan Batin Seseorang Umumnya, menjalankan puasa entah itu fardhu maupun sunnah dapat memberikan pengaruh besar kepada kondisi kejiwaan seseorang. Puasa dapat membantu melatih kesabaran, menguasai diri serta melatih dalam mereda hawa nafsu. Baik dunia atau bertujuan untuk memperoleh keutamaan akhirat. 16. Terhindar dari Godaan Setan Puasa adalah ibadah yang terbaik untuk menghadang upaya syaitan untuk memengaruhi jiwa dan tubuh manusia. Dengan begitu, akan dapat meminimalkan pengaruh-pengaruh syaitan pada manusia, seperti berbuat kemaksiatan atau melakukan hal-hal lainnya yang telah Allah SWT larang. 17. Hari Ketika Amalan Manusia Diperiksa oleh Allah SWT Tahukah kamu, ternyata setiap amalan yang kita perbuatan akan diperiksa setiap pekan dua kali? Yakni pada hari Senin dan Kamis. Maka bagi hamba yang beriman, akan terampuni dosa-dosanya, kecuali bagia yang mereka yang antaranya dan saudaranya terjadi permusuhan. 18. Melimpahkan Kebaikan Meski puasa Senin Kamis hanyalah sebagai ibadah sunnah, tapi puasa pada hari tersebut menjadi salah satu cara untuk menambah pahala, loh. Selain itu, dapat membatasi jumlah kalori yang masuk bisa membawa manfaat bagi kesehatan dan mengistirahatkan tubuh. Secara langsung ini akan berdampak bagi pada kesehatan tubuh kita. 19. Meningkatkan Kinerja Otak Dalam Mengingat Pengamatan pada tikus tersebut menunjukkan bahwa berpuasa dapat meningkatkan sekitar 50 persen zat kimia otak yang disebut BDNF faktor neurotropika yang diturunkan dari otak. Bagi manusia, BDNF terlibat dalam pembelajaran dan ingatan. 20. Meremajakan Sel-sel Kulit Meskipun ketika berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan gizi dan nutrisi dalam beberapa jam, tapi Allah SWT telah memberikan keistimewaan untuk bisa bertahan. Dengan tetap menjalankan ibadah puasa, akan membuat sel-sel dalam tubuh sedikit beristirahat. Sebab, mereka tidak lagi bekerja terus menerus ketika perut terisi dengan berbagai macam asupan. Hal ini tentu saja berdampak pada peremajaan kulit sehingga membuatnya lebih kencang. Hikmah Puasa Syawal Puasa syawal merupakan ibadah puasan sunnah pada bulan syawal. Biasanya puasa sunnah ini dilakukan pada enam hari berturut-turut setelah hari raya Idul Fitri, mulai dari tanggal 2 hingga 7 Syawal. Kendati demikian, kamu boleh mengerjakannya tanpa berurutan, sehingga tetap mendapat manfaat dan keutamaannya, apa saja keutamaannya? Baca Juga 5 Keutamaan Puasa di Bulan Syawal 21. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Dengan menjalankan puasa sunnah syawal, juga memiliki manfaat bagi kesehatan, salah satunya yaitu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena, saat seseorang menahan rasa lapar selama puasa, maka akan memicu sel-sel induk dalam tubuh memproduksi sel darah putih baru yang dapat menghindarkan dari infeksi. Menurut sebuah penelitian dari University Southern California, puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena penciptaan sel darah putih baru tersebut dapat meregenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh. Sehingga hal ini berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai ancaman virus dan bakteri. 22. Mencegah Gangguan Pencernaan Bukan hanya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, puasa juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit akibat gangguan pencernaan. Sebab, setelah melaksanakan hari raya Idul Fitri biasanya umat muslim dapat kembali makan tiga kali dalam sehari. Sehingga hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, puasa pada bulan syawal dapat sebagai kontrol untuk menekan porsi makan. Sehingga hal ini dapat mengendalikan transisi setelah mengonsumsi makanan dengan jumlah besar dan mencegah terjadinya gangguan pencernaan. 23. Sebagai Penyempurna Puasa pada bulan syawal laksana sunnah Rawatib dalam shalat wajib yang berfungsi menyempurnakan kekurangan dan kekeliruan yang terjadi dalam shalat wajib. Tidak berlebihan jika Umar bin Abdul Aziz Rahimahullah pernah berkata, “Barangsiapa yang tidak bisa mengeluarkan zakat fitrah di akhir Ramadhan, maka hendaknya ia puasa sunnah setelahnya!” Karena puasa -dalam hal menebus kejelekan – menempati posisi memberi makan zakat fitrah. 24. Tanda Diterimanya Puasa Ramadhan Hikmah puasa syawal berikutnya adalah sebagai salah satu tandai diterimanya puasa Ramadhan. Apabila Allah Subhanahu Wata’ala hendak menerima amalah seorang hamba, maka ia akan memberikan taufik kepada hambatnya untuk melakukan amal saleh setelahnya. Sebagaimana dikatakan oleh sebagian ulama, “Pahala kebaikan adalah kebaikan yang dilakukan setelahnya.” Maka kalau ada yang berbuat kebaikan lalu berkesinambungan, maka itu sebagai tanda diterimanya kebaikan yang pertama. Demikian juga sebaliknya jika melakukan keburukan itu sebagai tanda bahwa amalan pertama tidak diterima. 25. Sebagai Wujud Rasa Syukur Dengan membiasakan berpuasa setelah Ramadhan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang menganugerahkan ampunan di bulan Ramadhan; karena tidak ada nikmat yang lebih besar daripada ampunan-Nya. Suatu saat nabi shalat malam hingga kakinya bengkak. Ketika ditanya, beliau menjawab bahwa itu sebagai rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Ini salah satu contoh rasa syukur yang dicontohkan nabi. Ketika Ibnu Al-Warad ditanya orang mengenai pahala beberapa amal seperti thawaf dan semacamnya, beliau menjawab, “Jangan bertanya tentang pahalanya, tapi tanyalah kepada dirimu sudahkan kamu bersyukur kepada Allah yang telah memberi taufik dan pertolongan untuk melakukan kebaikan tersebut!” 26. Amalannya Tidak Behenti Bagi seorang hamba yang melakukan puasa pada bulan syawal, sejatinya amalannya tidak hanya berhenti pada bulan Ramadhan saja, tapi terus berlangsug selama ia masih hidup. Ada riwayat, “Orang yang berpuasa setelah Ramadhan itu seperti orang baru selesai dari gelanggang pertempuran di jalan Allah kemudian kembali lagi bertempur.” Dalam hadits disebutkan, “Amalan yang paling dicintai Allah adalah adalah yang al-Haal al-Murtahil’ tiap kali singgah, dia berangkat lagi sebagaimana orang yang mengkatamkan al-Qur`an dari awal sampai akhir, kemudian dilanjut bacaannya secara berkesinambungan sampai khatam lagi.” HR. Tirmidzi. Dengan demikian, amalnya terus berkesinambungan tidak tergantung pada mood dan moment tertentu. Bisyr -salah seorang salaf- saat ditanya mengenai kaum yang hanya beribadah dan bersungguh-sungguh di bulan Ramadhan, beliau menjawab, “sejelek-jelek kaum adalah yang tidak mengenal hak-hak allah melainkan pada bulan ramadhan saja. Orang saleh adalah yang beribadah dan bersungguh-sungguh sepanjang tahun.” Hikmah Puasa Arafah Bulan dzulhijah adalah salah satu bulan yang cukup istimewa dalam ajaran agama Islam. Sebab, banyak sekali keutamaan dan juga pahala yang bisa kita peroleh saat bulan dzulhijab datang menghampiri setiap tahunnya. Banyak dari kita yang berlomba-lomba mendapatkan pahala, salah satu caranya adalah dengan berpuasa. Adapun beberapa hikmah puasa arafah yang bisa kita perlah adalah sebagai berikut 27. Memperoleh Keberkahan Usia Hikmah puasa arafah yang bisa kita dapatkan adalah keberkahan usia dari Allah SWT. Namun, untuk mendapatkan hikmah tersebut, tentu saja kita harus benar-benar berniat mengerjakannya hanya karena Allah dan tidak ada niat lain selain hanya karena Allah SWT. 28. Bertambahnya Rezeki Dengan melaksanakan puasa sunnah arafah pada tanggal 9 dzulhijah, diyakini bahwa nantinya Allah SWT kan menggantinya dengan rezeki yang berlimpah. Tidak hanya itu saja, puasa arafah pun akan membuat tubuh kita lebih sehat. 29. Kehidupan Rumah Tangga Akan Lebih Bahagia Ketika kita semakin dekat dengan Sang Pencipta, tentu saja akan jauh lebih banyak kenikmatan yang kita rasakan. Termasuk ketika kita mengerjakan puasa arafah yang menjadi perantara bagi kita untuk lebih dekat dengan-Nya. Kita juga akan merasa hati lebih tenang, sehingga akan berimbas pada kehidupan rumah tangga yang semakin harmonis dan bahagia. 30. Segala Dosanya Akan Terampuni Ilustrasi Berdoa Jika kamu bertanya apa hikmah puasa arafah? Terampuni dosa-dosa merupakan salah satu hikmah yang akan kita peroleh, ketika kita mengerjakannya hanya karena Allah SWT. Hikmah Puasa Daud Puasa daud adalah puasa sunnah yang rutin dilakukan oleh Nabi Daud. Beliau rutin melakukan puasa selang-seling ini sepanjang hidupnya. Puasa selang-seling yang dimaksud adalah hari ini puasa dan besok tidak, begitu seterusnya. Melalui puasa ini, secara tidak langsung akan mengajarkan kita untuk istiqomah atau konsisten dalam menjalankan sesuatu terutama dalam beribadah kepada yang Maha Kuasa. Lantas, apa saja hikmah dari puasa daud? 31. Terpelihara dari Maksiat ilustrasi bunga yang terpelihara Orang yang melaksanakan puasa daud, akan selalu terjaga dari berbuat maksiat. Jika ia hendak melakukan suatu pekerjaan yang ada unsur maksiatnya, niscaya akan selalu ada kekuatan gaib semacam bisikan secara tiba-tiba yang menyeruak dalam hatinya, sehingga ia mengurungkan niat buruknya tersebut. 32. Timbulnya Akhlakul Karimah Mengaji Salah satu rahasia puasa daud adalah dikaruniai budi pekerti yang luhur. Manakala bertutur kata senantiasa santun, sabar, rendah hati, suka mengalah, tidak egois, senang berteman, sehingga orang lain melihatnya menarik dan penuh kesan. 33. Menerima Pemberian Allah dengan Lapang Hati Bersyukur Orang yang mengerjakan puasa daud, niscaya Allah mengaruniakan kepada orang tersebut rasa menerima terhadap apa saja pemberian Allah, baik maupu buruknya. 34. Selalu Berpikir Positif Think Positive Orang yang mengerjakan Puasa Daud niscaya akan dikaruniai pikiran yang senantiasa positif, kreatif dan inovatif 35. Akan Menentramkan Jiwa Berdoa Bagi mereka yang senantiasa menjalankan puasa daud, maka jiwanya akan terasa tentram. Sebab, ia merasa dekat dengan Sang Pencipta, yang dapat menolong setiap hamba-Nya yang membutuhkan. Baca Juga Cara Menahan Amarah Paling Efektif saat Berpuasa Itulah hikmah puasa yang perlu kita ketahui sebagai umat Muslim. Semoga dengan mengetahui hal ini, kita dapat meningkatkan ibadah terutama dalam hal berpuasa. - Kultum Ramadhan 2022 hari kedua akan mengangkat tema tentang puasa melatih kesabaran bagi umat muslim adalah menahan diri untuk tidak makan dan minum, serta tidak melakukan segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, yang dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat dengan ibadah puasa, umat muslim secara langsung berlatih untuk bersabar. Sabar untuk tidak makan dengan menahan lapar. Latihan kesabaran menahan dahaga untuk tidak minum. Menahan untuk tidak berhubungan suami istri di siang hari bulan Ramadan adalah latihan sabar. Menahan agar tidak marah, menahan tidak berkata-kata yang menyakitkan, menahan tidak berkomentar buruk di media sosial adalah latihan sabar. Seperti sabda Rasulullah SAW"Puasa itu setengah sabar," HR. Tirmidzi.Sabar sebetulnya adalah pengendalian diri, menahan diri dari hal-hal yang bisa merusak. Baik merusak syariat, maupun merusak akal, dan merusak yang bersifat fisik. Ada beberapa ayat Al-Qur’an yang menyuruh sabar terlebih dahulu sebelum beribadah. Kalau kita lihat lebih jauh, semua aspek hidup harus dibarengi dengan inti kesabaran. Allah SWT berfirmanوَ لِرَبِّكَ فَاصۡبِرۡؕWa li Rabbika fasbirArtinya "Dan karena Tuhanmu, bersabarlah," Al-Muddassir 7Ayat ini memerintahkan untuk bersikap sabar, karena dalam berbuat taat itu pasti banyak rintangan dan cobaan yang dihadapi. Dilansir dari Kemenag, beberapa bentuk sabar yang ditafsirkan dari ayat di atas, di antaranya Sabar dalam melakukan perbuatan taat, sehingga tidak dihinggapi kebosanan, Sabar menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan menghadapi musuh, Sabar ketika menghadapi cobaan dan ketetapan qadar Allah, dan- Sabar menghadapi kemewahan hidup di dunia. Dengan sikap sabar dan tabah itulah sesuatu perjuangan dijamin akan berhasil, seperti yang diperlihatkan oleh junjungan kita, Nabi Muhammad saw. Seperti yang dikatakan di dalam surat Al-Mudatsir ayat 7 yang artinya, “Dan untuk memenuhi perintah Tuhanmu, bersabarlah.”Maka ketika orang salat atau melaksanakan ibadah-ibadah lain, termasuk ibadah puasa yang merupakan perintah Allah, dia menahan diri untuk mengamalkan ketentuan-ketentuannya sehingga hasilnya menjadi optimal, itulah merupakan bulan untuk memupuk kesebaran. Ramadan bukanlah sebatas kegiatan fisik, ia juga berfungsi untuk melatih mental, dan itulah yang lebih besar maknanya. Contohnya, orang yang sukses adalah orang yang sabar menapaki prosesnya. Tidak ada orang yang sukses tanpa sabar. Bahkan di dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 142 disebutkan bahwa syarat agar orang masuk surga pun harus dengan sabar."Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata orang-orang yang sabar," QS. Ali Imran 142Semoga pada bulan Ramadan yang juga disebut syahrus shabr atau bulan kesabaran, kita mampu senantiasa untuk terus melatih kesabaran dan dikuatkan kesabaran oleh Allah juga Kultum Ramadhan 2022 Hari ke-1 Keutamaan Ibadah di Bulan Ramadhan Kultum Ramadhan Hikmah Puasa Sebagai Jalan menuju Cahaya Allah - Sosial Budaya Penulis Dhita KoesnoEditor Addi M Idhom Jakarta - Menjalankan ibadah wajib puasa Ramadan bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus. Akan tetapi juga menahan diri dari hawa nafsu serta perbuatan perbuatan buruk yang dapat merusak puasa kita. Puasa melatih kita untuk lebih bersabar dalam menghadapi persoalan sehari berpuasa sendiri didapatkan oleh Nabi Muhammad dan umatnya saat bulan Syaban, ketika Rasulullah SAW tengah membangun pemerintahan baru di Madinah. Kewajiban tersebut disampaikan oleh Allah SWT dalam QS Al Baqarah ayat 183,يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙArtinya "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."Pada ayat di atas dijelaskan kewajiban melaksanakan ibadah puasa bagi umat muslim. Maka dari itu, penting bagi kita mengetahui apa saja perkara yang membatalkan puasa agar ibadah puasa kita saja hal-hal yang membatalkan puasa? Yuk simak penjelasannya1. Memasukan sesuatu ke lubang tubuh dengan sengajaDikutip dalam NU Online, puasa seseorang akan batal ketika ada suatu benda yang masuk ke dalam lubang tubuh. Yang dimaksud lubang sendiri disini yaitu mulut, telinga dan dapat batal apabila benda yang masuk yaitu makanan, minuman atau benda lain dan dengan cara yang disengaja. Namun apabila benda tersebut masuk secara tidak sengaja atau lupa, hal itu tidak membatalkan Mengalami haid atau nifasHaid merupakan kondisi dimana seorang wanita mengeluarkan darah akibat datang bulan. Sedangkan nifas adalah darah yang keluar sejak seorang ibu yang mengalami haid atau nifas wajib mengganti puasanya atau biasa disebut qadha. Dikutip dalam buku "Pembatal Puasa Ramadhan dan Konsekuensinya" oleh Isnan Ansory, Lc, MA menyebutkan para ulama sepakat jika seorang wanita yang sedang berpuasa kemudian tiba-tiba mendapat haid atau nifas, maka otomatis puasanya batal. Meskipun kejadian itu menjelang terbenamnya sebuah hadits dari Abu Said ra Rasulullah SAW bersabda "Bukankah bila wanita mendapat haid, dia tidak boleh salat dan berpuasa? Inilah maksud setengah agamanya." HR. Bukhari Muslim.3. Hilang akalMaksud dari hilang akal disini yaitu gila. Ketika seseorang hilang akalnya, maka puasanya dinyatakan halnya jika kondisi ini terjadi saat orang tersebut tengah menjalankan puasa, kemudian di pertengahan ibadah ia mendadak hilang akal. Puasa yang ia jalani hukumnya tetap Berhubungan badanBerhubungan badan atau biasa disebut hubungan seksual dengan sengaja saat bulan suci Ramadan akan membatalkan puasa. Bahkan, terdapat ketentuan khusus terkait perkara yang satu yang melakukan hubungan badan akan dikenai denda atau kafarat atas perbuatannya. Denda tersebut yakni berpuasa selama dua bulan berturut turut, jika tidak mampu maka diwajibkan baginya memberi makanan pokok senilai 0,6 kilogram beras kepada 60 fakir Muntah dengan sengajaMuntah secara sengaja dapat membatalkan puasa. Namun, jika seseorang muntah tanpa sengaja dan terjadi secara tiba tiba hukumnya tetap ini berlaku selama muntahannya tidak tertelan kembali olehnya. Apabila ia muntah secara tidak sengaja lalu menelan kembali muntahannya dengan sengaja, puasanya dinyatakan Keluarnya air maniKeluarnya air mani usai bersentuhan kulit dengan lawan jenis dapat membatalkan puasa. Bahkan onani beda halnya jika air mani keluar karena mimpi basah. Dalam keadaan tersebut, puasa seseorang tetap dinyatakan sah dan harus disegerakan melakukan mandi MurtadMurtad berarti keluarnya seseorang dari islam. Seumpama ia mengingkari keesaan Allah SWT saat tengah menjalani ibadah puasa, maka puasanya langsung dinyatakan itu, seseorang yang mengingkari keesaan Allah SWT juga harus mengucapkan kalimat syahadat dan mengqadha Memasukan obat ke dalam qubul dan duburMemasukan obat obatan ke dalam lubang qubul dan dubur dapat membatalkan puasa. Sebagai contoh, seseorang yang tengah mengalami ambeien atau memasang kateter urin dapat membatalkan itu dia 8 hal yang dapat membatalkan puasa. Perlu diingat ya detikers agar ibadah puasa kita tetap sah dan hikmat. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] lus/lus

puasa melatih kita untuk tidak melakukan perbuatan yang