♣️ Jelaskan Penampilan Busana Kantor Untuk Pria

Berikut5 inspirasi gaya kasual pria yang bisa kamu adaptasi: 1. Minimalis. Ciri khas dari gaya ini jelas terlihat dari pakaian yang kamu kenakan yakni cenderung polos dan sederhana, tanpa detail aksesoris yang berlebihan. Gaya minimalis adalah salah satu yang lumayan digandrungi kaum adam di Indonesia. Untuk pengaplikasian gaya minimalis Untukitu di dalam pemilihan busana yang serasi usia pemakai merupakan kriteria yang tidak dapat diabaikan. Mengenai penggolongan usia dalam kaitannya dengan berbusana digolongkan : busana bayi, busana usia kanak-kanak, busana usia anak, busana usia anak remaja, busana usia dewasa, dan busana untuk masa tua. Arifah A. Riyanto. 2003 : 151 . Seragamtersebut dipakai untuk keperluan dinas sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kantor. Untuk mengetahui informasi mengenai seragam kejaksaan, mari kita simak pembahasannya sebagai berikut ini. 1. Mengenal seragam kejaksaan. Seragam kejaksaan merupakan pakaian profesi khusus yang dikenakan para pegawai kejaksaan. DetilPenampilan. Untuk tambahan pada pilihan 'paket' wajib busana Anda di atas, ada beberapa detil kecil namun sangat memengaruhi pada kesan yang Anda tampilkan. Berikut adalah beberapa tips yang menjamin Anda tetap tampil layaknya seorang profesional: Sebisa mungkin, hindari kaus kaki dengan motif-motif dan warna-warni cerah yang terlalu Busanatunik dimasa itu merupakan pakaian untuk kaum laki-laki. Untuk pemuda dan prajurit Romawi dahulu menggunakan busana tunik dengan warna putih yang memiliki panjang sampai di atas lutut. Sementara untuk laki-laki dewasa, para bangsawan, dan hakim menggunakan pakaian tunik dengan panjang sampai di pergelangan kaki. Kenali10 Jenis Kemeja Pria yang sedang Tren di Tahun 2018 dan 4 Rekomendasi Merek Kemeja Pria yang Paling Digemari. Cocok untuk gaya Layering, Ini Dia 10 Rekomendasi Kemeja Flanel untuk Pria (2022) Selalu Tampil Kece di Setiap Momen dengan 10 Rekomendasi Kemeja Polos Pria Terbaik 2021. Standartpenampilan 1. PERSIAPAN DIRI. 1. Memiliki kebiasaan rapih dan bersih dalam penampilan . 2. Pakaian seragam bersih dan rapih . 3. Rambut disisir rapih , bagi pria berambut pendek,bagi wanita yang berambut panjang menggunakan ikat rambut berwarna hitam Berikut standar grooming untuk karyawan hotel bagi pria adalah seabagai berikut: 1 Beberapapria memiliki warna kulit dengan tone (nada) gelap, sedangkan lainnya memiliki warna kulit yang lebih terang. Untuk itu, dalam memilih kemeja, warna pun harus disesuaikan dengan warna kulit. Terkecuali kantor yang memang membuat warna seragam untuk pakaiannya, seperti halnya seragam net tv yang fokus pada satu warna saja. 10Merk Jaket Army Terbaik untuk Pria (Terbaru Tahun 2022) Menonjolkan sisi maskulin dan pemberani pada diri Anda, jaket army layak dimiliki oleh para pria. Model jaket army ini sangat beragam. Ada yang bermotif loreng atau polos, jaket parka, jaket bomber, jaket jeans, hingga jaket ala Korea. jQJPw. Inilah inspirasi baju kantor yang bisa digunakan para pria untuk kerja di mana saja. Disadari atau tidak, lingkungan kerja zaman kini tidak lagi seketat di kantor-kantor satu generasi sebelumnya. Salah satunya dalam hal berpakaian. Kini banyak pekerja kantoran lebih liberal untuk berpenampilan. Gaya kantoran tidak lagi berbatas pada kemeja, celana bahan, maupun seragam yang mesti terus dipakai lima hari seminggu. Kaos polos sekarang turut jadi bagian outfit kerja. Tapi sekadar mengenakan baju kaos di kantor setiap hari kerja sejatinya malah tidak sehat karena berpeluang mengurangi impresi pada orang maupun klien yang ditemui. Tenang saja, ada sejumlah ide untuk memaksimalkan tampilan baju kantor tanpa banyak effort. Berikut beberapa di antaranya. 1. Tampilan Formal Ringan Tampilan formal tidak selalu harus menggunakan kemeja. Sweater andalan bisa dipermak jadi sedikit formal dengan menggunakan blazer sebagai outerwear. Padukan pula dengan celana ankle-length untuk menghadirkan kesan businessman. Sebagai pelengkap, pilihan sepatu sneakers putih akan memberi kesan sporty dan maskulin. Padanan baju kantor ini dapat diandalkan untuk memberi impresi yang lebih segar pada klien baru, utamanya saat kamu sedang malas mengenakan setelan jas formal. 2. Tampilan Bisnis Kasual Dilansir dari pekerja kantoran berusia muda di Amerika belakangan ini kerap memilih tampilan bisnis kasual untuk aktivitas harian mereka. Mereka meninggalkan jas dan beralih pada kemeja berkerah, celana bahan slim fit dan sepatu dress. Kalau belum tahu, sepatu dress adalah sepatu yang berpotongan seperti sepatu pantofel tapi punya tapak lebih tebal. Padu padan tampilan kerja ini bisa lebih dimaksimalkan dengan pemilihan celana bahan slim fit bermotif kotak dan kaus kaki polos berwarna terang. Kamu juga bisa mengenakan kaos long neck lengan panjang kalau tidak ingin mengenakan kemeja. 3. Tampilan Pekerja Kreatif Menemukan tampilan kantoran a la pekerja kreatif bukanlah sebuah hal sulit di hari-hari ini. Paduan t-shirt grafis plus kemeja cum blazer yang berwarna kontras adalah atasan andalan tampilan ini. Untuk bagian bawah, celana jeans biru navy dipadankan dengan sepatu boot potongan pendek berwarna gelap lengkap dengan kaus kaki panjang untuk memunculkan kesan profesional. 4. Tampilan Freelancer Para pekerja lepas alias freelancer tetap butuh tampilan yang nyaman dan trendi meski tidak punya kewajiban untuk hadir di kantor. Gabungan kaos oblong longgar dan celana sweatpant bisa jadi andalan untuk seorang sefreelancer agar nyaman bekerja dari rumah menyelesaikan permintaan klien. Pemilihan sepatu kets minimalis, celana trackpant dan kaos grafis juga bisa diandalkan jika ingin bekerja di kafe favorit. Kasual maksimal namun tetap stylish berkat tampilan baju kerja bernuansa streetwear. Komentar Pengguna Unduh PDF Unduh PDF Adil atau tidak, cara berpakaian di tempat kerja kadang digunakan untuk mengukur level kompetensi atau keseriusan dalam karier. Untungnya, berkat panduan berpakaian ini, Anda bisa memastikan selalu muncul di tempat kerja dengan penampilan yang pantas dan profesional, sekaligus menambahkan sentuhan pribadi untuk tampil sesuai ciri khas. Akan tetapi, ingat bahwa setiap industri dan perusahaan memiliki panduan sendiri. Jadi, jika Anda tidak yakin akan memakai apa, tanyakan kepada rekan kerja, atasan, atau departemen SDM. 1 Pilih pakaian rapi dan agak formal jika Anda ragu. Terlepas dari istilahnya, "bisnis kasual" tetap menuntut pakaian rapi. Bahkan, pakaian bisnis kasual untuk wanita kadang tidak banyak berbeda dengan bisnis formal. Akan tetapi, gaya berpakaiannya lebih rileks dan biasanya Anda lebih bebas mengekspresikan gaya pribadi. Selain itu, sepatu yang agak kasual juga masih pantas.[1] Jika kode berpakaian di tempat kerja Anda adalah bisnis kasual, pakaian Anda harus tetap rapi. Meskipun tidak diharuskan memakai setelan jas, Anda tetap harus menghindari pakaian longgar atau ketat. Ingat, kasual bukan berarti tidak profesional. Blus berpotongan leher rendah dan rok dengan belahan tinggi tidak pantas dipakai bekerja. Pilihan yang pantas adalah rok dan gaun sepanjang lutut, juga celana kain dengan blus atau kemeja. 2 Pilih pakaian agak santai untuk kantor yang santai atau pada hari kasual. Banyak kantor yang sekarang memilih kode berpakaian lebih santai di sepanjang minggu, sementara perusahaan lain menerapkan pakaian kasual khusus pada hari Jumat atau hari lain. Jika itu kasusnya, ingat bahwa dalam kode santai ini, Anda tetap harus tampil profesional.[2] Lihat apa yang dipakai rekan kerja sebelum Anda memilih untuk memakai atribut yang terlalu kasual seperti celana jin atau sepatu kets. Jika denim masih pantas, pilih warna gelap yang kelihatan lebih rapi dan profesional daripada warna muda. 3 Pakai rok dan gaun kasual sepanjang lutut untuk kesan feminin. Untuk memastikan penampilan Anda tetap profesional, rok harus mencapai lutut ketika berdiri, dan menutupi badan dengan pas, tidak terlalu ketat. Warna yang biasanya terkesan paling profesional adalah warna-warna netral seperti biru tua, hitam, abu-abu, cokelat, dan krem. Akan tetapi, di banyak tempat lain, Anda bisa memakai warna yang lebih berani, terutama jika bagian pakaian lain lebih netral.[3] Jika rok Anda jatuh di bawah lutut, belahan sampai di atas lutut boleh saja. Akan tetapi, jika roknya sangat panjang, belahan seharusnya hanya mencapai lutut, tidak sampai ke atas. Belahan di tengah belakang rok tidak boleh melewati belakang lutut.[4] Tip Stoking tidak esensial, tetapi akan terkesan lebih profesional jika rok Anda sepanjang lutut. Pilih stoking yang sesuai dengan warna kulit supaya efeknya lebih halus dan profesional, tetapi Anda juga bisa memakai stoking gelap kalau mau. 4 Pilih celana kain jika Anda ingin memakai celana. Celana kain adalah pilihan pantas dan nyaman jika Anda tidak ingin memakai rok. Pilih celana kain yang agak berlipit sehingga jatuhnya rapi dari pinggul sampai ke garis keliman, dengan panjang yang jatuh tepat di atas sepatu.[5] Jika Anda harus melakukan pekerjaan fisik atau manual, celana kain akan lebih sesuai. 5 Pakai kemeja atau blus dengan rok atau celana panjang. Ketika memilih atasan, cari yang pas di badan dan nyaman, hindari atasan menerawang atau ketat, atau yang memperlihatkan belahan dada. Opsi yang bagus adalah kemeja, blus, sweter rajut pas badan, atau kemeja dan rompi.[6] Tidak seperti kode bisnis formal, Anda boleh memakai warna terang dalam kode berpakaian bisnis kasual, kalau suka. Jadi, Anda bisa menunjukkan sedikit kepribadian dalam penampilan. Katun, sutra, dan bahan campuran sangat bagus untuk atasan. Akan tetapi, sebaiknya hindari bahan beludru atau kain mengilat, seperti bahan untuk baju pesta. Jika pekerjaan mengharuskan Anda memakai seragam kemeja, setrika sampai betul-betul rapi dan masukkan ke dalam celana panjang atau rok. KIAT PAKAR "Untuk pilihan bisnis kasual yang mudah, cobalah memakai celana longgar, atasan yang tidak dimasukkan, dan sepatu formal yang nyaman." Christina Santelli Penata Gaya Profesional Christina Santelli adalah pemilik dan pendiri Style Me New, layanan penata koleksi pakaian di Tampa, Florida. Dia telah bekerja sebagai pengarah gaya selama lebih dari 6 tahun dan pekerjaannya pernah ditampilkan di HSN, Pacific Heights Wine and Food Festival, dan Nob Hill Gazette. Christina SantelliPenata Gaya Profesional 6 Pakai sepatu tertutup hak tinggi atau sepatu datar berkualitas. Sepatu harus terbuat dari kulit, kain, atau bahan yang rapi seperti serat mikro. Opsi paling konservatif adalah sepatu berujung tertutup, tetapi sandal yang tidak banyak hiasan atau terlalu kasual kadang juga pantas. Hindari sepatu dengan tali tipis, sepatu platform yang bagian depannya tebal, dan sepatu yang haknya terlalu tipis atau terlalu tebal.[7] Warnanya harus hitam, biru tua, cokelat, krem, atau cokelat muda. Sepatu putih atau warna-warna pastel biasanya tidak pantas untuk bisnis. Pilih sepatu yang nyaman dan mudah dipakai berjalan. Meskipun tidak boleh memakai sepatu modis dan mencolok, Anda tetap bisa memilih sepatu yang mengekspresikan kepribadian. Misalnya, jika gaya Anda feminin, pilih sepatu hak tinggi tertutup. Untuk gaya atletis, pilih loafer yang bagus. Tip Ada beberapa jenis pekerjaan yang menuntut kerja fisik atau banyak berjalan kaki. Dalam situasi ini, sepatu atletis akan lebih cocok. Ingat, amati sepatu yang dipakai rekan kerja atau konsultasikan dengan supervisor sebelum memakai sepatu kets. Iklan 1 Pilih pakaian yang lebih rapi jika Anda tidak yakin. Walaupun beberapa industri sekarang menerapkan kode berpakaian yang lebih rileks, tetap lebih bagus agak rapi daripada agak santai dalam lingkungan kantor. Jika tidak yakin seperti apa kode berpakaian yang diterapkan, atau jika Anda akan menghadiri rapat penting, seminar, atau acara bisnis lain, pakai kemeja, dasi, celana panjang, dan sepatu formal. Dalam cuaca dingin, Anda boleh menambahkan jas atau blazer.[8] Jika ternyata pakaian Anda terlalu formal, lepaskan dasi dan jas, bahkan Anda bisa menggulung lengan kemeja sampai ke siku supaya terkesan lebih santai dalam lingkungan informal. 2 Pakai kemeja berkerah lengan panjang atau lengan pendek. Untuk pakaian kerja, Anda tidak akan pernah salah jika memilih kemeja berkerah warna putih, biru muda, atau garis-garis. Pilihan paling umum memang kemeja, tetapi kaus polo juga bisa diterima dalam lingkungan bisnis yang sangat kasual. Apa pun gaya yang Anda pilih, atasan harus disetrika rapi dan dimasukkan ke dalam celana.[9] Kemeja tidak perlu terlalu pas badan, tetapi jangan kebesaran. Walaupun agak longgar, Anda tetap harus tampak profesional. Jangan memakai kemeja dengan logo atau kata-kata di depannya. Beberapa pekerjaan nonprofesional memiliki seragam standar yang harus dipakai semua karyawan. Walaupun demikian, seragam Anda tetap harus disetrika rapi, ukurannya pas, dan dimasukkan ke dalam celana. 3 Pilih kaus polo atau kemeja tanpa dasi pada hari-hari kasual. Kantor Anda mungkin menetapkan hari tertentu untuk berpakaian santai, seperti hari Jumat. Beberapa kantor mungkin menerapkan kode berpakaian yang kasual setiap hari. Dalam hal itu, Anda tetap bisa berpenampilan kasual sekaligus profesional dengan memilih kemeja yang bagus atau kaus polo dengan celana khaki atau celana kain.[10] Kalau celana jin bisa diterima, pilih warna gelap yang kelihatan lebih rapi daripada denim terang. Pakai sepatu kasual, tetapi rapi, seperti loafer, kecuali jika sepatu kets banyak dipakai di kantor Anda. 4 Pakai celana khaki, gabardin, atau katun. Celana setelan jas diharuskan untuk bisnis kasual, tetapi Anda tetap bisa memakainya dengan kemeja bisnis kasual. Namun, kain yang lebih kasual seperti khaki dan katun lebih umum dalam lingkungan bisnis kasual. Celana tidak harus dibuat khusus, tetapi juga jangan terlalu ketat atau terlalu longgar. Selain itu, pastikan juga tidak terlalu panjang atau pendek. Aturan umumnya, celana harus jatuh tepat di atas sepatu.[11] Potongan celana juga menentukan gaya pribadi. Misalnya, pilih celana potongan slim dengan panjang di pergelangan kaki untuk penampilan modern, atau potongan straight untuk gaya tradisional. Warna yang paling pantas adalah hitam, cokelat, biru tua, dan cokelat muda. Akan tetapi, Anda juga bisa memakai celana panjang dengan warna terang jika dipadukan dengan kemeja konservatif. Celana korduroi juga masih bisa diterima. Walaupun celana jin kadang pantas saja di industri tertentu, amati rekan dan atasan untuk mengetahui apakah benar-benar bisa diterima di tempat kerja Anda. Jika Anda memakai celana jin, pilih warna gelap, bukan warna terang atau belel. 5 Pakai blazer warna terang atau sweter berkualitas. Di beberapa tempat, Anda tidak perlu memakai blazer atau jas setiap hari kecuali jika cuaca dingin atau ingin saja. Sementara itu, di perusahaan lain, jas atau blazer diharuskan apa pun cuacanya. Jika Anda harus memakai jas atau sweter, pilihan yang tidak pernah salah adalah blazer biru tua, jas santai tweed, sweter leher V warna polos, jaket korduroi, atau kardigan.[12] Blazer atau sweter adalah opsi terbaik untuk mengekspresikan gaya pribadi. Untuk sweter dan kardigan, pilih yang ukurannya pas badan. Akan tetapi, untuk blazer, potongan yang agak longgar boleh saja. Jika memakai sweter leher V, garis lehernya hanya cukup sampai memperlihatkan kerah kemeja.[13] Jangan memakai jas atau blazer hitam karena akan tampak terlalu formal. Tip Jika Anda memakai kemeja seragam, blazer biasanya tidak diperlukan. Kebanyakan tempat kerja yang menyediakan seragam ingin agar seragam itu terlihat jelas. 6 Pakai sepatu formal yang nyaman, tetapi tetap profesional. Pastikan sepatu tidak menjepit jari atau bergesekan dengan tumit karena Anda tidak akan terlihat profesional jika berjalan terpincang-pincang di kantor. Pilihan paling umum untuk sepatu bisnis kasual adalah sepatu atau loafer kulit. Pilih yang paling Anda sukai dari opsi itu.[14] Pakai sepatu berwarna konservatif seperti biru tua, hitam, atau cokelat. Dalam beberapa situasi, sepatu kets yang khusus berlabel "bisnis kasual" juga bisa diterima. Sepatu kets ini juga biasanya berwarna cokelat atau gelap. Beberapa pekerjaan mengharuskan Anda bekerja fisik atau manual, seperti mengurus barang di ruang penyimpanan. Dalam situasi itu, pilihan standarnya adalah sepatu kets, tetapi ingat untuk mengamati apa yang dipakai rekan kerja, dan tanyakan kepada supervisor sebelum memakai sepatu kasual. Iklan 1 Kenakan pakaian yang sesuai dan sopan. Penampilan profesional berarti menghindari pakaian yang provokatif dan mencolok. Pastikan rok Anda mencapai lutut dan menutupi paha ketika duduk, dan jangan memakai kemeja transparan atau dengan garis leher rendah yang memperlihatkan belahan dada. Selain itu, pakaian tidak boleh terlalu ketat atau terlalu longgar. Selain itu, pakaian dalam tidak boleh terlihat, termasuk garis jahitan atau keliman pakaian dalam. Belahan rok harus di tengah belakang dan tidak boleh melebihi belakang lutut. Belahan kecil di belakang diperbolehkan karena memungkinkan Anda berjalan dan memudahkan naik tangga. Akan tetapi, belahan yang didesain untuk memperlihatkan paha tidak pantas dipakai di tempat kerja. 2 Pilih setelan rok dan jas untuk penampilan rapi, feminin, dan profesional. Dalam lingkungan bisnis formal, pakaian paling umum untuk wanita adalah setelan rok dan jas, dengan blus di balik jas. Pastikan rok mencapai lutut dan menutupi paha ketika Anda duduk.[15] Rok yang lebih panjang dari lutut juga pantas, tetapi tidak terlalu sempit sehingga menyulitkan berjalan, atau terlalu mekar.[16] Pilihan warna paling profesional untuk bisnis formal adalah hitam dan warna gelap lain. 3 Pilih setelan celana panjang warna gelap jika Anda ingin memakai celana. Jika Anda lebih suka tidak memakai rok atau gaun, alternatifnya adalah celana. Pilih celana panjang yang pas di badan, dipadukan dengan blus yang bagus dan jas pas badan.[17] Untuk kesan yang paling profesional, jas harus mencapai pinggul. Celana panjang harus mencapai bagian atas sepatu, dan tidak boleh ketat di bagian pinggul atau paha ketika Anda duduk. Memakai blazer pas badan juga boleh, asalkan serasi dengan bawahan. Setelan jas harus terbuat dari kain berkualitas seperti wol, campuran wol, atau sintetis berat. 4 Pakai blus atau kemeja pas badan dengan setelan celana atau rok. Untuk atasan yang dipakai dalam setelan jas, pilih yang bahannya berkualitas, seperti katun, sutra, atau campuran. Atasannya berupa blus berlengan atau tanpa lengan, tetapi Anda juga bisa memilih sweter rajut atau set sweter.[18] Pilih atasan yang tidak transparan, ketat, atau berpotongan leher rendah. Atasan harus terbuat dari kain berkualitas seperti katun, sutra, atau campuran. Hindari beludru atau kain mengilap yang seperti bahan baju pesta. Meskipun atasan netral lebih disukai dalam lingkungan bisnis formal, Anda dapat menunjukkan kepribadian melalui potongan blus. Misalnya, pakai atasan berstruktur dengan leher sabrina jika gaya pribadi Anda rapi dan serasi, atau pakai blus melayang di bawah jas jika gaya Anda romantis dan feminin. 5 Pilih gaun selutut untuk alternatif sederhana. Gaun konservatif adalah opsi yang bagus untuk ke kantor, terutama ketika cuaca hangat. Panjang gaun harus mencapai lutut atau setengah betis, tetapi hindari gaun panjang karena terlalu formal. Jangan memakai gaun berpunggung terbuka atau gaun dengan tali spageti atau leher menggantung. Model gaun yang bisa diterima adalah gaun tanpa lengan, lengan pendek, dan lengan panjang. Kalau cuacanya dingin, padukan gaun dengan jas atau blazer yang serasi. Pilih warna polos dan netral, seperti hitam, putih tulang, cokelat muda, abu-abu, biru tua, dan cokelat. Tip Memakai pakaian dalam dapat menciptakan siluet rapi di balik gaun. 6 Pakai stoking dengan rok atau gaun saat cuaca dingin. Dalam lingkungan bisnis formal, stoking umumnya lebih disukai karena kaki telanjang terkesan kasual. Akan tetapi, tergantung tempat kerjanya, Anda bisa saja tidak memakai stoking, apalagi jika cuaca panas.[19] Jika memakai stoking, pilih warna polos tanpa corak. Pilihan terbaik adalah stoking transparan karena merupakan opsi paling konservatif. Stoking gelap yang sesuai dengan setelan dan sepatu juga pantas, tetapi hindari stoking tebal. 7 Pakai sepatu berujung tertutup. Dalam lingkungan bisnis formal, pilih sepatu dengan ujung tertutup. Jangan memakai hak yang tingginya lebih dari 10 cm, dan hindari sandal, sepatu hak tinggi model tebal, sepatu datar, stiletto, dan sepatu platform yang ujungnya tebal.[20] Untuk penampilan paling profesional, pilih sepatu yang terbuat dari kulit, kain, atau serat mikro. Dalam lingkungan bisnis formal, pilih sepatu sederhana, hindari sepatu mencolok. Anda harus bisa berjalan dengan nyaman. Jalan tertatih-tatih dengan sepatu yang tidak nyaman akan terkesan canggung dan tidak profesional. Tip Supaya lebih modis, sesuaikan sepatu dengan tas. Iklan 1 Pakai setelan jas atau celana panjang dan blazer. Bisnis formal biasanya berarti memakai setelan jas, dasi, kemeja, dan sepatu resmi. Pilih warna konservatif seperti hitam, abu-abu, atau biru tua. Bahan yang dipilih harus merefleksikan cuaca. Jadi, pilih kain yang lebih tebal untuk cuaca dingin dan kain ringan tetapi masih bagus untuk cuaca hangat.[21] Pakaian kerja harus pas badan, tetapi tidak ketat. Pakaian yang terlalu ketat tidak akan nyaman dipakai, tetapi jika terlalu longgar terkesan serampangan dan tidak profesional. Perhatikan bagaimana kolega Anda berpakaian dan gunakan itu sebagai standar. Usahakan agar pakaian Anda selevel dengan karyawan lain. Tip Minta penjahit mengukur badan Anda dan menyarankan pakaian spesifik. Meskipun nantinya tidak jadi menjahit, Anda akan punya ukuran akurat ketika membeli pakaian. 2 Pilih celana yang pinggangnya pas dan menutupi kaus kaki. Celana panjang harus pas di pinggang, di atas pinggul, jangan longgar. Selain itu, ujung keliman harus menutupi kaus kaki dan menyentuh bagian atas sepatu.[22] Potongan celana meliputi potongan tradisional, pipa lurus, dan slim-fit. Potongan tradisional lebih longgar dari paha sampai ke kaki, potongan lurus agak lebih sempit, tetapi jatuhnya tetap lurus. Sementara itu, potongan slim-fit agak lebih sempit di pergelangan kaki. Semuanya pantas untuk bisnis kasual. Jangan memakai celana khaki atau korduroi karena bahan tersebut dianggap condong ke kasual. 3 Pakai blazer yang sesuai dengan warna celana. Sebaiknya pilih blazer pas badan, tetapi tidak harus seperti celana dan kemeja. Blazer yang agak besar atau longgar boleh-boleh saja.[23] Jika blazer Anda berkancing dua, kancingkan yang atas saja. Jika ada tiga, kancingkan yang tengah saja. Ini bukan hanya untuk gaya, tetapi memudahkan bergerak.[24] Saat duduk, lepaskan kancingnya. Jika tetap dikancingkan, bisa saja nanti terlepas sendiri ketika Anda duduk. Selain itu, melepas kancing juga akan mencegah kerut. Beberapa tempat kerja tidak mengharuskan blazer atau setelan lengkap. Jika Anda tidak yakin, pilih setelan dua potong karena itu pilihan paling aman dan profesional. 4 Pakai kemeja lengan panjang warna putih atau warna terang. Padanan jas paling profesional adalah kemeja berkerah. Warna putih yang paling formal, tetapi kemeja pastel juga bisa diterima. Pakai kemeja warna polos atau garis-garis tipis. Selalu masukkan kemeja ke dalam celana. Hindari warna berani seperti kuning terang, oranye, dan merah. Jika Anda tidak yakin ukuran apa yang tepat, tanyakan kepada penjahit ukuran apa yang paling profesional. 5 Pakai dasi yang serasi dengan kemeja, celana, atau keduanya. Walaupun Anda bisa menggunakan dasi untuk mengekspresikan kepribadian, pastikan warna yang dipilih konservatif. Pilihan terbaik adalah dasi dengan desain sederhana atau warna polos, tetapi Anda bisa mengubah penampilan sedikit dengan memilih warna berbeda, corak sederhana, dan lebar yang disukai.[25] Hindari dasi yang warnanya terlalu terang atau desain ramai. Ini terlalu mencolok dan mementahkan kesan profesional. Jangan mengikat dasi terlalu pendek, ujungnya harus jatuh tepat di atas sabuk. Jangan terlalu memikirkan simpul dasi yang bagus atau spesial. Simpul umumnya hanya memengaruhi panjang dan lebar dasi. Simpul apa pun akan cocok dalam lingkungan bisnis formal. 6 Pakai sepatu resmi warna gelap. Sepatu paling profesional biasanya hitam atau cordovan kulit cokelat. Semir sepatu setiap beberapa minggu dan usahakan agar selalu mengilap.[26] Cari sepatu resmi yang panjangnya tidak lebih dari 1,5 cm panjang kaki. Ingat bahwa model sepatu resmi berbeda-beda, dan ukuran sepatu normal mungkin tidak sesuai dengan sepatu resmi. Supaya awet, simpan sepatu dalam boks orisinal ketika tidak dipakai. Selalu pakai kaus kaki formal berwarna gelap dengan sepatu resmi. Jangan pernah memakai kaus kaki olahraga dengan pakaian kerja. Tip Untuk membantu mengurangi lipatan dan kerut, beli shoe tree untuk dimasukkan dalam tiap sepatu apabila tidak dipakai. Iklan 1 Pilih aksesori konservatif, tetapi berselera. Wajar jika Anda ingin memamerkan jam tangan bagus atau kalung menarik, tetapi bijaksanalah memilih yang akan dipakai ke kantor. Aksesori yang dipilih dengan hati-hati dapat membuat penampilan lebih profesional dan serasi. Cobalah memilih aksesori klasik yang menampilkan gaya Anda, tanpa mengurangi kesan profesional.[27] Contoh pilihan klasik adalah manset yang bagus, kalung dengan liontin, atau anting-anting mutiara. Syal, topi, dan aksesori opsional lain harus konservatif dan berkualitas tinggi. Dalam kebanyakan industri, Anda diharapkan melepas tindik yang bukan di telinga, juga menutupi tato. 2Pakai sabuk kulit hitam atau cokelat dengan gesper berukuran standar. Gesper besar atau custom semestinya tidak dipakai di lingkungan kerja. Selain itu, hindari sabuk berwarna terang atau dihiasi dengan batu-batuan atau hiasan lain.[28] 3 Gunakan tas kerja untuk membawa barang keperluan Anda. Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk membeli tas mahal. Pastikan saja tas Anda sesuai dengan lingkungan kerja.[29] Pilihan idealnya adalah tas kerja kulit. Jika Anda membawa tas tangan juga, pilih yang kecil dan sederhana supaya tidak perlu membawa dua tas besar. Jika perlu, Anda bisa memasukkan tas tangan ke dalam tas kerja yang lebih besar. 4 Tata rambut dengan rapi dengan riasan minimal, jika Anda memilih berdandan. Setiap hari, luangkan waktu untuk menata rambut sehingga tampak rapi dan menarik. Jika Anda memiliki janggut atau kumis, pastikan Anda tampil rapi setiap hari. Selain itu, sedikit riasan akan membuat penampilan lebih rapi, tetapi riasan tebal justru akan menampilkan kesan tidak profesional.[30] Coba riasan sederhana dengan sedikit concealer atau alas bedak, perona pipi, perona mata netral dan tidak mengilap, maskara, dan lipstik tipis. Jika rambut Anda panjang, tata menjadi sanggul atau ekor kuda sehingga tidak tampak berantakan. Hindari warna rambut ekstrem atau penataan berlebihan karena terlalu mencolok dan terkesan tidak profesional. Jika Anda memakai kolonye atau parfum, semprotkan sedikit saja untuk memastikan aromanya tidak terlalu kuat. 5 Pastikan kuku selalu bersih. Ketika mencuci tangan, gosok bagian bawah kuku sehingga tidak tampak kotor. Jika menggunakan kuteks, pilih warna netral yang sesuai dengan pakaian, dan hindari kuku palsu, khususnya yang terlalu panjang. Jangan memilih warna kuteks tidak biasa atau kuteks yang berbeda-beda di tiap kuku. 6 Pilih jam tangan konservatif. Dalam lingkungan profesional, jam tangan tidak boleh mencolok, tetapi juga tidak terbuat dari plastik murahan. Pilih jam tangan yang bagus dengan tali kulit atau logam, jarum jam atau displai mudah dibaca, dengan model yang sesuai dengan selera Anda.[31] Walaupun Anda mampu membeli jam tangan emas mahal dengan berlian yang berkilau, lingkungan kerja bukan tempat yang tepat untuk memakainya. Iklan Jika Anda masih tidak yakin, jangan takut bertanya kepada supervisor atau manajer apakah pakaian Anda pantas. Ingat, pakaian sangat bergantung pada konteks. Jika Anda bekerja di lingkungan bisnis kasual, tetapi menghadiri acara yang berkaitan dengan pekerjaan, Anda mungkin harus berpakaian lebih formal daripada biasanya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Millennials, tau gak sih kalau bukan cuma wanita aja yang perlu styling pakaian untuk ke kantor? Nyatanya di zaman yang semakin modern ini, pria juga nggak mau kalah dalam hal styling pakaian. Apalagi sekarang sudah banyak pilihan outfit pria yang sangat beragam. Berikut Millenia rangkum beberapa tips styling pakaian kantor untuk pria. Sweater dan Vest Sweater dan vest bisa dijadikan alternatif untuk mengganti blazer. Kalian bisa memadukannya dengan kemeja maupun polo shirt. Tampilan ini akan membuat penampilan masih terlihat formal tapi hangat. Dalam memadukan outfit ini bisa menggunakan tone selaras atau memilih warna netral yang aman seperti hitam, putih, dan abu-abu. Pakaian Smart Casual ini sangat cocok dikenakan saat sedang hujan, cuaca dingin, atau ketika berada diruangan kantor dengan T-shirt Blazer sudah menjadi ciri khas dalam pakaian kantor dan biasa dipadukan dengan kemeja. Biar gak membosankan dan berbeda, kalian bisa bereksplorasi dengan menggunakan T-shirt sebagai pengganti kemeja. Pilihlah T-shirt dengan pola mencolok atau warna-warna kontras yang menonjol. Tampilan ini juga merupakan tampilan Smart Casual yang sekarang ini sedang Pakaian paling basic yang wajib dimiliki setiap pria dan dipakai untuk kesan yang lebih rapi. Untuk memadukan kemeja dengan bawahan bisa dengan menggunakan tone selaras. Jika memutuskan untuk menggunakan warna warna yang lebih cerah usahakan tetap memadukannya dengan pakaian lain atau aksesoris warna netral, seperti dengan dasi warna kontras yang tetap senada sehingga tidak akan terlalu Panjang Tidak hanya atasan yang perlu diperhatikan, bagian bawahan juga hal yang sangat penting. Pakaian bawah yang bisa pilih untuk kantoran sekarang ini sudah lebih beragam. Jika biasanya celana bahan adalah salah satu item essentials, kalian bisa memilih celana tipe lain sebagai alternatif. Seperti celana chino yang sekarang ini ketenarannya sudah mengalahkan celana jeans. Celana Chino selain nyaman dipakai untuk beraktivitas, pilihan warnanya juga lebih beragam dan lebih cerah. Sangat cocok dipakai di zaman modern yang lebih memiliki kebebasan Kasual Siapa bilang kalau ke kantor tidak bisa pakai sepatu kasual? Jika biasanya ke kantor harus menggunakan sepatu resmi berbahan kulit, di zaman sekarang beberapa perusahaan sudah memberikan kebebasan dalam berpakaian, contohnya seperti di perusahaan startups. Kalian bisa coba padukan blazer, kemeja, celana panjang dengan sepatu kasual seperti sneakers, converse, hingga dan Ikat Pinggang Kalian juga bisa menjadikan dasi dan ikat pinggang sebagai point of interest. Dasi dan ikat pinggang kerap kali bisa menjadi aksesoris pelengkap pakaian pria untuk kantor. Jadi tidak ada salahnya untuk mengoleksi beberapa warna yang beragam agar tidak kesulitan dalam dia beberapa tips dari Millenia agar penampilan kantor kalian tidak membosankan dan kalian bisa tampil lebih bisa temukan beberapa produk outfit dengan pilihan warna menarik yang cakep-cakep dan dengan harga termurah di Millenia cek sekarang juga!Beberapa Produk Best Seller Millenia Kemeja Pria - Kemeja Pria Formal ~ IDR 119,500 Shirt Pria - Standard Fit Man Polo Shirt ~ IDR 85,000 Unisex -Eco Friendly Crewneck ~ IDR 89,000 Kantor Formal Celana Kerja Laki-Laki - Celana Slim Fit Pria ~ IDR 149,000 Panjang Pria - Men Chino Slim Strech Pants ~ IDR 135,000 Chino Pria - Man Chinos Pants ~ IDR 109,500

jelaskan penampilan busana kantor untuk pria