🧧 Pidato Tentang Ayah Yang Menyentuh
Ampunilahaku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan. (Q.S Nuh, 71:28) Hadirin sekalian yang dimuliakan oleh Allah. Sekian saja yang dapat saya sampaikan.
CeramahSingkat Tentang Ibu dan Ayah Beserta Contohnya. √ Pidato Tentang Berbakti Kepada Orang Tua Beserta Hadisnya Singkat. Kultum Singkat Tentang Ibu Lengkap dengan Dalil Hadist dan Qurannya. Ceramah Singkat. Pidato Singkat Tentang Ibu Dan Ayah - Lektur. Pidato islam. Contoh Teks Naskah Pidato Berbakti Kepada Orang Tua bunyamincibalonggarut.blogspot.com
ContohTeks Pidato tentang Ayah Ayah adalah orang yang telah membesarkan kita bersama dengan ibu kita. Pria 62 tahun tersebut terlihat duduk. BAPAK KRISTEN ADVENT - YouTube. Ceramah Singkat Tentang Ibu - ayah dan dalilnya dijamin bikin nangis jadi kita sebagai anak harus berbakti kepada kedua orang tua.
contohteks pidato sambutan hut kemerdekaan ri ke-77 pada 17 agustus 2022 yang singkat dan mudah dihafal - kabar lumajang
Katakata tentang ibu yang menyentuh hati bisa mewakilinya. Berikut ini adalah beberapa contoh kata mutiara tentang ayah yang bisa anda jadikan. 40 Kata Kata Mutiara Untuk Orangtua Tersayang Yang Bikin Haru Unduh. Soekarno Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961 keywordKata Mutiara Ayah Ibu Dan Anak KATA KATA BIJAK CINTA Cinta adalah
Kumpulanpuisi tentang Santri, untuk memperingati hari Santri Nasional.Menyambut hari Santri, puisi-puisi yang diterbitkan adalah puisi Santri menyentuh hati atau puisi bertema Santri dan kata kata santri dalam bentuk puisi yang berkisah tentang kehidupan santri dan seluk beluk seorang Santri atau seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di Pesantren.
Bahagiamenerima penghargaan yang sama sekali tak terduga itu, ayah tiri Kim Kardashian ini akhirnya menyampaikan pidatonya yang sangat menyentuh. Di sanalah ia mengungkapkan jika hari-harinya menjadi Bruce benar-benar membuatnya tertekan. Tak hanya itu saja, ia juga berterima kasih pada para keluarganya tak pernah lelah memberikan dukungan.
Denganperingatan Hari Guru Nasional, kali ini saya akan memberikan artikel mengenai Teks Puisi Hari Guru Yang Paling Bagus (Sangat Menyentuh Hati). Dimana puisi ini adalah puisi yang paling bagus dan sangat menyentuh hati , karena puisi ini belum banyak yang mengetahuim sehingga anda bisa menampilkanya di sekolahan. oke langsung saja simak di
PidatoKelas 6 Sd Tentang Kebersihan. Setiap pidato harus disusun menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan tema dan pendenagar. Nah pada kesempatan ini, saya akan berbagi contoh pidato tentang kebersihan lingkungan sekolah untuk anak smp atau mts sederajat. Misalnya berpidato tentang mengisi acara hiburan di sekolah. Pidato perpisahan singkat
V2AAauo. Di bawah ini adalah contoh pidato tentang hari ayah father’s day yang disampaikan di hadapan guru dan teman di sekolah. Kita bisa menggunakan contoh pidato ini untuk membantu kita menyusun pidato kita sendiri dengan tema yang serupa. Berikut adalah contoh pidatonya Good morning to my respected teachers, my dearest friends, and ladies and gentlemen who present here. It is such an honor for me to be standing here in front of all of you on this special day. First of all, I would like to express my gratitude to the Almighty whose blessings are always with us so that we all can gather here today in good condition and health. Ladies and gentlemen, most people tend to be closer to their mothers than their fathers. They do not hesitate and feel more at ease to share their dreams, aspirations, and fears with their mothers. It is because fathers usually act all strict, strong, and stern with their children. However, behind their stern disciplinarian attitude, there lie love and care. Fathers’ love is as strong as mothers’ love. Fathers are the pillars of support in families that keep the families standing. Fathers’ love and care are often overlooked and failed to recognize by their children. However, within their tough exteriors, there is a soft heart that screams warm affection for their children. Father’s day is a very special day because it is especially dedicated to all fathers for their love, dedication, and awesomeness to their families. A good father is the one who is always there and whose love is never ending for his children. A good father is also the one who helps to shape his children’s lives and guide them through life. Ladies and gentlemen, I am one of the luckiest people because I have a really amazing father who loves me unconditionally. There are people out there who do not have a father or do not feel like having one. If you are as lucky as I am, I encourage you to repay his love by loving him back. There are many ways to show our love to our fathers. Some of them are respecting him, helping him doing his work, staying out of trouble, and asking God to always keep him safe and healthy. Respected teachers and dearest friends, a father is the protector, the savior, and the provider. Let us use this moment to express our love and gratitude towards our fathers. To conclude my speech, I would like to quote a Cameroonian proverb, “One father can feed seven children, but seven children cannot feed one father.” Thank you so much for your time and attention. Terjemahan Selamat pagi kepada guru-guru saya yang terhormat, teman-teman saya yang tercinta, dan hadirin sekalian yang hadir di sini. Merupakan kehormatan bagi saya untuk berdiri di sini di hadapat Anda semuanya di hari spesial ini. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan rasa syukur saya kepada Yang Maha Kuasa atas berkahnya yang selalu menyertai kita sehingga kita semua dapat berkumpul di sini hari ini dalam keadaan baik dan sehat. Hadirin sekalian, kebanyakan orang cenderung lebih dekat dengan ibu mereka dibandingkan dengan ayah mereka. Mereka tidak ragu-ragu dan merasa lebih mudah untuk berbagi mimpi, aspirasi, dan ketakutan mereka dengan ibu mereka. Itu karena ayah biasanya bersikap ketat, kuat, dan tegas dengan anak-anak mereka. Akan tetapi, di balik sikap disiplin yang tegas mereka, terdapat cinta dan kepedulian. Cinta ayah sama kuatnya seperti cinta ibu. Ayah adalah tiang dukungan di keluarga yang menjaga keluarga tetap berdiri. Cinta dan kepedulian ayah sering diabaikan dan gagal dikenali oleh anak-anak mereka. Akan tetapi, di dalam eksterior mereka yang kuat, terdapat hati yang lembut yang meneriakkan kasih sayang hangat untuk anak-anak mereka. Hari ayah adalah hari yang sangat spesial karena itu secara spesial didekasikan untuk semua ayah atas cinta, dedikasi, dan keluarbiasaan mereka untuk keluarga mereka. Seorang ayah yang baik adalah dia yang selalu ada dan yang cintanya tidak akan pernah habis untuk anak-anaknya. Seorang ayah yang baik juga adalah dia yang membantu membentuk kehidupan anak-anaknya dan membimbing mereka dalam hidup. Hadirin sekalian, saya adalah salah satu orang yang paling beruntung karena saya mempunyai seorang ayah yang luar biasa yang mencintai saya seutuhnya. Ada orang di luar sana yang tidak mempunyai ayah atau mereasa tidak mempunyai ayah. Apabila Anda seberuntung saya, saya mendorong Anda untuk membalas kasih sayangnya dengan mencintainya kembali. Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa cinta kita kepada ayah kita. Beberapa di antaranya adalah menghargainya, membantunya mengerjakan pekerjaannya, menjauhi masalah, dan meminta kepada Tuhan untuk selalu melindunginya dan memberinya kesehatan. Para guru yang saya hormati dan teman yang saya cintai, seorang ayah adalah pelindung, penyelamat, dan pemberi. Mari kita manfaatkan momen ini untuk menunjukkan rasa cinta dan rasa terima kasih kita kepada ayah kita. Untuk mengakhiri pidato saya, saya ingin mengutip peribahasa Kamerun, “Seorang ayah bisa memberi makan tujuh anak, tetapi tujuh anak tidak bisa memberi makan seorang ayah.” Terima kasih banyak atas waktu dan perhatian Anda.
Puisi Tentang AyahLayangkan Pedangmu PadakuAyah, Kau Dimana?Menembus Dinding TakdirAyahku MataharikuAyah Dalam KenanganPuisi Untuk Ayah, Kasihku Padamu Sepanjang MasaTerbaik Untuk AnakkuTak Ku Biarkan Nyamuk MenggigitmuRinduku Padamu AyahAyahSesamar Kaih Pencari RizkiPuisi Tentang Ayah dari AnakmuPelita HidupIstimewa MemilikimuAyah PergiDukaku KehilanganmuAyahUntuk AyahAyah Mengapa Kita JauhUnsur Unsur Dalam Menciptakan Puisi Tentang Ayah1. Struktur FisikPengorbanan Sang Ayah Pelukan Terakhir Ayah2. Struktur BatinKetika Ayah Telah TiadaAyah Sosok Tauladan Ayah Seorang Mualaf Sejati 3. Struktur EkstrinsikTrik Sederhana Menuliskan Puisi Tentang Ayah1. Ekplorasikan Kreatifitas2. Konsistensi 3. Hidupkan Soul Dalam Setiap Puisi Yang Akan Dibuat Puisi Tentang Ayah – Siapa yang tak kenal sosok ayah. Kita semua telah mengetahui bahwa seorang Ayah adalah sosok legendaris di semua kehidupan anak. Mengetahui tentang diri seorang ayah bagaikan membaca kisah dongeng yang menguras emosi. Kelebihan dan kekurangannya menyatu dalam bentuk tanggung jawab yang tidak kecil. Berikut puisi ayah yang akan membuat kita lebih mengerti mengenai sosok superhero yang ternyata juga manusia biasa. Ayah adalah sosok yang paling terkenal. Ayah adalah sosok yang paling sering dibanggakan dalam setiap moment. Meski ayah adalah seorang lelaki yang menafkahi keluarga ayah juga memiliki kesan yang dalam pada anak anak. Dalam artikel sederhana ini akan dibahas untuk mengenal struktur puisi dan Trik Menuangkan ide ke dalam Puisi Ayah. Gambaran ayah di mata anak tidak hanya menyangkut tentang kebahagiaan. Banyak anak yang tidak menemukan ayah mereka sama dengan ayah-ayah lain yang seperti pahlawan. Puisi ayah berikut akan menyadarkan kita bahwa tak selalu kita menjadi anak beruntung dengan mempunyai ayah yang layak untuk diidolakan. Source Layangkan Pedangmu Padaku Deras hujan tak samarkan suara tangisan disudut ruang rumahku Rumah yang tak begitu besar semakin mengeraskan isak sendunya Suara bantingan keras seperti kode ronde akan segera dimulai Nada-nada tinggi mulai disuarakan oleh penyanyi tunggal Tepuk tangan riuh digantikan oleh ratapan memohon ampunan Tersudut aku bersama kedua adik kecilku yang menjadi biru Pucat dan dingin lebih menakutkan dibandingkan dengan PR yang terlupakan Bola mata itu menjadi basah ketika suara mengaduh mengetuh dinding hati Perempuan yang kehilangan separuh hidupnya Dia hidup bagaikan seorang tawanan, budak, hina Tak terlihat garis cantik tertutup penuhnya lara Perempuan yang tersungkur dan laki-laki yang merasa gagah Lagu mereka akan terus terdengar hinga aku merasa lelah Dua tunas muda tertidur pulas dipangkuanku Damai mereka adalah pedang yang menusuk dada kiri Ayah, Kau Dimana? Matahari enggan bersinar di bumiku yang selalu gelap Bidadari menjadi lusuh karena sayapnya tak lagi bisa berfungsi Jika keajaiban terjadi mungkin dia akan terbang pergi Hilang lenyap usaikan kisah tak layak dikenang Dunia menjadi tempat amukan kekejaman tanpa ampun menghampiri Sekuat apa aku menahan? Bisikan doa terpanjat terus ku pelihara agar meninggi Menembus awan-awan tebal terdengar hingga langit Sembilan usiaku kini, tanpa tiupan lilin dan potongan kue Tak aku kenal sosok lain selain bidadari yang kini tak elok lagi Senyum memudar dan tangan yang telah kasar Tidak ada sosok gagah pelindung peri kecil Mengais kasih dari tumpukan mayat yang mulai membusuk Dimanakah pelindung itu? Memanggil berlarian dia ke penjuru semesta Menembus Dinding Takdir Samakah aku dengan anak-anak seusiaku? Tertawa lepas bahagia seperti hanya ada mereka Berlarian girang tak ada keperihan Memiliki banyak hal yang bagiku hanya sebuah mimpi Merengek manja adalah senjata mereka tak tertandingi Sedikit tercium dan segala akan datang menghampiri Bagai negeri dongeng umpamaan mereka bagiku Samakah aku dengan mereka anak-anak itu? Kedatanganku tak berselang lama saat mereka tercipta Tanganku sama besar dengan mereka Terkadang aku mendapatkan nilai lebih tanda aku lebih pandai Bolehkah juga senjata itu aku punya? Tangisanku tetap hanya berarti tangisan Tak mendatangkan sosok hebat penuh solusi Tidak ada mainan hadir merayu tangisku berhenti Tangisanku tetap tangisan yang semakin keras Aku berbeda dan…. mengapa? Ayah dan ibu dalam satu raga berpayudara Ayahku Matahariku Ayah Dimataku kau lah sosok yang paling bijaksana Senyummu yang penuh dengan kasih sayang Matamu,hidungmu tetap tersedia didalam ingatanku walau kau berada dikejauhan sana Ayah …. Entah mengapa Tuhan mengambilmu lebih awal Sebelum aku bisa membahagiakanmu Aku sedih aku merana Tiada sang matahari yang menyinari lagi Engkau bagaikan matahari yang slalu bersinar Tiada kau disini mendung terasa dunia ini tapi ayah ….. Doaku selalu tersedia bikin ayah Setiap waktu, Setiap detik, Setiap menit, Setiap hembusan nafasku Ayah ,,,, Andai kau tetap tersedia Ku menginginkan waktu ini hanya untuk bersamamu Sebagai kebersamaan yang terakhir kalinya Ayah ….. Anakmu ini selalu menyayangimu Tak terhalang waktu,keadaan dan apapun itu Terimakasih bikin seluruh perjuangan Semua kebaikan, Semua nasihat, Yang udah engkau memberikan untukku dan keluarga Semoga kau tenang dan berada di area yang paling indah Berada disisiNya Amin Ayah Dalam Kenangan Ayah, ada beribu cerita yang belum sempat kau katakan. berjuta kisah yang takkan pernah kau ungkapkan. Aku disini, kan selalu mengenangmu, menyimpan tiap-tiap tetes peluhmu,dalam guratan,lembaran buku cerita kisah hidupmu. kan kupahat tiap-tiap letih langkahmu didalam bingkaian lukisan terindah,jalan hidupmu. Ayah, dipintumu pernah kubertanya, tentang bahu legammu. tentang kerut keningmu. tentang gontai langkahmu. Ayah, dijendelamupun ku sempat menerka, tentang putih rambutmu. tentang lengkung tulang pipimu. tentang parau suaramu. Ayah, aku rindu tegas lakumu, kekar inginmu, tegap niatmu. Ayah, kini kau udah jauh. menusuk sanubariku didalam buaian rindu. Ayah, aku menginginkan mengulangi waktu itu, saat terindah didalam hidupku. saat tawa terkait dibibirmu, saat senyum berayun dimatamu, saat riang menari dilakumu. Ayah, kini kau didalam ingatan. foto usangmu udah lama tertidur, gambaran ragamupun udah lama memudar. namun Ayah, aku tetap mengingatmu, mengenangmu waktu puji-pujian kuatkanku, kala do’a menyeruak di sela tidurku. Ayah, air mata ini selalu terjatuh, kala mengingatmu. jantung ini berhenti berdetak, kala mengenangmu. Ayah, kuberdo’a didalam diamku, dalam bisuku. Ayah, aku disini tunggu mimpimu hadir, menanti bayangmu datang. Ayah, aku rindu, aku ingat, aku kan selalu mengenangmu, dalam bait-bait do’a untukmu. Ayah, letihku, lelahku, bahagiaku, dan tawaku. adalah rinduku,padamu. Ayah. Puisi Untuk Ayah, Kasihku Padamu Sepanjang Masa Ayah adalah tameng besi untuk setiap luka bagi anak-anak mereka. Tak peduli berapa banyak usia yang kau sandang sekarang. Baginya kau tetap anak kecil yang ingin mereka gendong sepanjang waktu. Puisi tentang ayah berikut akan mencurahkan besarnya kasih kepada anak-anak mereka. Source Terbaik Untuk Anakku Bergegas aku lebih pagi dari kokok ayam Teramat awal dibanding matahari yang masih enggan bersinar Banyak raga bermalas-malasan merajut mimpi dalam ingatan semu Tak kan kulakukan terjebak hal sama demi kau anakku Tubuhku telah lebih panas dari besi yang meleleh Banyak beban yang telah kuminta untuk ku ringankan Becek hujan terkadang membuat langkah kakiku hampir tumbang Teringat rengekanmu semalam membuat tubuhku tegak tak tergoyahkan Rasa jijik sesaat sirna Lumpur kotor bersama sampah-sampah busuk bagiku tak mengusik Mengumpulkan rupiah terbayang gadis kecil yang ku tinggal dalam ranjangnya Tanyalah padaku tentang besarnya kasih Tantang aku tentang lelahnya hidup Tanya aku tentang alasan semangat yang berkobar tak pernah padam Tak Ku Biarkan Nyamuk Menggigitmu Aku kuat, tinggi menjulang bagaikan gunung Aku garang, mengaum kecilkan dunia dalam kemarahanku Aku laki-laki, tak ada yang aku takuti selain sakitmu Tangisan yang mengguncangkan kokoh dinding istana Membuat kocar-kacir barisan pertahanan yang aku susun jeli Samudra mengamuk ombak tergulung tinggi Aku seperti bodoh dengan tangisan itu Bumi ingin ku maki dan langit kubuat rendah Pelankan rintihanmu nak, bicaralah pada ayah…. Pedang siap ku tarik untuk membuat mundur mereka yang menyakitimu Ribuan pengawal ku pekerjakan Tak akan ada yang menyentuh kulit lembutmu Menyibakkan lurus rambut hitam yang berkilau Nyamuk tak kan ku beri ampun saat mengganggu senyum indah itu Rinduku Padamu Ayah Rapuhya hatimu Rapuhnya jiwamu Rapuhnya ragamu Rapuhnya penglihatanmu Rapuhnya ucapanmu Sosok yang pernah tegap perkasa Kini udah dimakan waktu Sosok yang pernah pemberani Kini udah pudar oleh usia Sosok yang pernah pekerja keras Kini udah habis oleh raga yang lemah Tapi.. Aku selalu bangga Aku selalu sayang Aku selalu cinta Aku selalu rindu Rinduku pada ayah tak dapat termakan waktu pudar oleh usia habis oleh raga yang lemah dan takkan pernah rapuh Ayah Ayahh, kau segalanya untukku Tanpa kau aku tak tau dapat jadi apa nantinya Kau sudi bekerja siang dan malam Tak pernah membayangkan letih dan letih Membanting tulang untuk mencukupi kebutuhanku Tetapi apa balasan yang kau bisa dariku Aku hanya bisa nangis meminta duwit kepadamu Dan aku pun belum bisa memberi tambahan yang terbaik untukmu Ayah, Kau udah jadi ayah dan ibu untukku Kau yang mempersiapkan makanan untukku Kau penuhi seluruh kebutuhanku Kau pun udah jadi seorang ibu untukku Ayah, Aku berjanji padamu Aku dapat slalu manyayangimu Sebagaimana engkau menyayangiku Terimakasih Ayah atas seluruh yang udah kau memberikan kepadaku Sesamar Kaih Pencari Rizki Sering suatu ketika Si kecil disoal mengenai kerja Bagi seorang ayah itu Jawapannya kemungkinan serupa atau tersedia bedanya Polis,askar,pemandu bas ataupun doktor Semuanya udah lali di cuping ini Namun nadi ini terhenti tatkala Keluar berasal dari sebuah mulut kecil itu Jawabnya ayahku seorang doktor Tangannya mengubat duka laraku Jawabnya ayahku seorang jutawan Mencari rezeki tanpa rungutan Ayahku seorang pemandu hebat Tak letih menghantarku berulang kali Basikal,kereta,motor semuanya pernah ku naiki Jawabnya ulang ayahku seorang tentera Menjaga keamanan rumah tangga Ayahku juga seorang penyanyi Mengalunkan lagu bikin jadi halwa telinga Jawabnya ayahku seorang pakar motivasi Buatku berani tatkala kecemasan menyapa Membuatku tertawa waktu rasa sedih melanda Aduh begitu banyak perkerjaan ayahnya Katanya ulang sebelum akan melangkah pergi Perlukah tahu pekerjaan ayahku sedangkan ku sendiri tak tahu yang mana satu Puisi Tentang Ayah dari Anakmu Besarnya kasih ayah kepada anak akan menumbuhkan kasih yang sama pula anak kepada ayahnya. Hujan perhatian menumbuhkan cinta mendalam bagi seorang anak. Meski tidak bisa mengungkapkan, cinta seorang anak akan tetap terjaga. Berikut beberapa puisi tentang ayah yang merupakan suara hati kecil seorang anak. Pelita Hidup Ijinkan aku tersandar di bahumu meski aku sudah tak kecil lagi Berayun di lengan tanganmu yang kokoh Merasakan damai hidup yang tak terganggu Memiliki semua hal hanya dengan berada di pelukanmu Merasakan terang dunia meski malam telah tiba Teduh kedamaian kau sajikan Menguatkan tangan tak bertulang untuk bangkit Ku mohon aku selalu kecil agar kau tak menua Desah nafasmu kembali tak terdengar berat Detak jantung penuh semangat bagai langkah amukan kuda Aku mohon kau tetap ada Bersama denganku seperti hari lalu Memeluk erat menghujani dengan kecupan penawar sakit Istimewa Memilikimu Mendengarkan kisah-kisah berpetuah Kata-bijak dari setiap mulut yang terbukti kebenarannya Tidak pernah berdusta dia romantis dengan penuh kata-kata cinta Kerinduan membuncah ketika mata tak saling menatap Jemari yang tetap kau genggam erat meski kini aku telah sebesar dirimu Tertidur di dada yang masih bidang dalam usia yang tak lagi muda Mendengarkan lagu hidup lewat aliran darah yang memukul jantung berbunyi Melingkarkan tangan di perut sepanjang jalan menuju sekolah Menaburkan keindahan dalam setiap laku Tak tertolak kau adalah idola sepanjang masa Tampan tiada tanding meredupkan gemerlap dunia luar Semesta memberikan segalanya dengan memberikanmu Ayah Pergi Bumi telah tua dan kini harus roboh Menenggelamkan mu bersama sapuan tanah peristirahatan Bersama pakaian kemenangan kau nyenyak terlelap Berisik tangisan tidak lagi membuat kau terjaga Kepadamu aku berikan seluruh kasihku Kepadamu aku abadikan setiap detik kejayaanku Pergi kau tidak berarti hilang Kekal abadi bersama indah laku budi Bumi memeluk dengan cinta kasih lembut Disana terang penuh cahaya kebaikan Tanah yang jatuh menutup kau tersembunyi Disambut suka cita bumi berbahagia Bersama air mata aku akan ingat semua tentang kita Pahlawan, kekasih, ayah, teman teristimewa Dukaku Kehilanganmu Riuh kehidupan mendadak sunyi, terasa mati Angan menghilang, mimpi-mimpi berasa berjatuhan Menimpa kenyataan yang menyakitkan Pilu akankan gantikan kebahagiaan hari lalu Cerita indah berakhir dalam gundukan tanah berbatu nisan Lama aku pandang dan berharap kau kembali pulang Senyum kemenangan tugasmu telah terselesaikan Berat bagimu menerima kekasihku yang hilang Berbisik lirih pada nisan bahwa kita tidaklah usai Setiap malam akan menunggu dalam ambang kesadaran Berharap ribuan kencan masih akan kita lakukan Ayah Ayah… aku menginginkan bertanya aku menginginkan jawabanmu, dan aku menginginkan mengerti Ayah… apakah arti ananda untukmu? apakah di waktu malam kau pernah mengingat hari itu? hari dimana aku terlahir? Ayah… bukankah kau menyayangi aku? bukankah aku ini buah hatimu? dan bukankah tersedia ikatan batin antara kita? Ayah.. aku tahu kau jauh di sana dan mesti kau tahu di sini aku meminta untuk bisa melihatmu Ayah.. aku menginginkan bertanya sekali ulang saja apakah waktu ini kau merindukan aku? lewat mimpi malam nanti jawablah ayah.. Untuk Ayah Ayah… Kenangan mu selalu didalam hati ku Perjalananmu yang selalu aku ingat selalu Perhatianmu, kasihmu, dan cintamu Yang pernah selalu kau memberikan untuk ku Sampai kini tetap didalam benak fikiran ku Tak aku sangka Begitu singkat kebahagia’an yang aku rasa denganmu Kini kau pergi jauh, dan kau tinggalkn rasa sesal dihati ku Aku yang belum pernah bahagya’kan kamu Tetesan air mataku mengiringi tidur panjangmu Jerit tangisku iringi ke rumah terakhirmu Hanya bisa aku ucap kan selamat tinggal ayah Semoga kau tenang dirumah terakhirmu Ayah,,, Aku anakmu aku sayang kamu Aku anakmu yang dapat selalu do’a kan kamu Aku anakmu yang dapat selalu ingat nasehatmu Aku dapat coba capai cita-cita ku Yang pernah pernah aku janjikan kepadamu Aku dapat coba jadi anak yang berfaedah bagi keluarga Aku dapat kenang kau ayah Kau lah pahlawan hidupku Ayah Mengapa Kita Jauh Ayah Mengapa Kita Jauh? Ayah… aku mencintaimu Tapi aku tidak tahu bagaimana mengucapkannya Ayah… aku menyayangimu Tapi aku tidak tahu bagaimana menunjukkannya Ayah… aku merindukanmu Tapi aku tidak tahu bagaimana menebusnya Ayah… kami serumah tetapi mengapa selalu tidak sama arah Ayah… aku darah dagingmu tetapi mengapa aku curiga menyapa dulu Ayah… tetap menginginkan kunikmati bising kota denganmu Atau anggunny mentari menampakkan diri Ayah… tetap kutunggu kepul asap rokokmu pagi hari Ayah… tetap kunanti kau bangunkanku dini hari Ayah… bagaimana kesenjangan ini berakhir nanti Ayah… marahi aku biar kutahu salahku Ayah… buatku menangis ulang dengan nasihatnmu Kenapa tak ulang kurasai sayang menjalari diri Kenapa tak ulang tawamu mengganggu belajarmu malam hari Ayah… akhiri pertikaian ini segera Tak bertahan lamu kutanpa kau tersedia dengan marah dan tawa Ayah… aku mencintaimu Unsur Unsur Dalam Menciptakan Puisi Tentang Ayah Untuk membangun kontak Psikologis pembaca dan penulisnya puisi hendaknya memiliki unsur dan struktur, sehingga puisi tidak saja bacaan ungkapan tetapi puisi harus menyebar makna mendalam dan berguna sebagai bahan renungan dan evaluasi diri. Untuk menciptakan Puisi yang baik terlebih dahulu mari mengenal struktur puisi dan Trik menuangkan ide kedalam puisi tentang ayah tersebut. Adapun Jenis Jenis unsur dalam puisi adalah struktur fisik dan struktur batin dan Struktur Ektrinsik 1. Struktur Fisik Untuk dapat Membuat Puisi tentang Ayah tentunya puisi harus memenuhi struktur fisik dan struktur batin seorang ayah karena puisi tersebut harus benar benar bisa menggambarkan layaknya ayah yang dimaksudnya. Itu mengapa harus mengenal struktur puisi dan trik menuangkan ide kedalam puisi tentang ayah. Mari simak penjelasan dibawah ini. Sosok ayah memiliki arti yang berbeda beda bagi setiap orang. Ada orang yang menganggap ayah adalah sosok yang tidak dapat tergantikan dan selalu membawa kebahagian tersendiri bagi anak dan istri. Kerja keras ayah dalam menghidupi anak dan istri adalah pengorbanan yang harus dikenang. Gambaran tersebut sangat tepat memenuhi unsur fisik dalam sebuah puisi. Puisi dibawah ini adalah beberapa contoh puisi untuk ayah. Pengorbanan Sang Ayah Ayah Saat itu aku masih kecil Ketika masa hidupmu terhabis untuk bisa membiayai pendidikan ku Tawa banggamu ketika aku mampu menyelesaikan kuliahku kala itu Ijazah ini dedikasi ku untukmu Titel ini juga tidak cukup untuk balas ku Kekecewaanmu ketika aku kalah Mengingatkanku bahwa hidup butuh perjuangan Sifat yang keras kala mendidik ku dulu ternyata mutiara dalam lautan Nasehatmu adalah obat dari segala penyakitku Pengorbananmu Tiada bisa aku kembalikan dengan nyawa ini sekalipun Ada darah yang mengalir dalam jiwaku ini Terus membuatku ingin terus hidup Walau engkau telah tiada Engkau tetap ayah yang tetap ada dalah relung jiwaku Pengorbananmu adalah hutangku padamu yang akan aku tunaikan Kelak di akhirat. Pelukan Terakhir Ayah Kala itu aku sombong aku tidak perduli Aku seolah buta tidak bisa membaca pesan yang engkau ungkap Tidak mampu mencerna ucapan yang engkau lirihkan Tubuhnya yang mengecil ternyata tanda bahwa hari itu akan tiba Bersiaplah nak… Ayah akan pergi ayah akan kembali jaga dirimu nak Ayah ayah ayah Separuh jiwa seolah pergi Seluruh yang kusentuh terasa kelu Mata juga sayu tak mampu melihat tak mampu merasakan Kepedihanmu ayah Ya allah gantilah kesakitan ayah padaku agar aku dapat merasakan Agar aku dapat sadar jika pelukan kala itu pelukan terakhir… Itulah beberapa contoh puisi tentang ayah. Siapa yang tidak tergetar hatinya ketika sebuah nama yang paling sakral di muka bumi ini disebutkan. Ayah adalah sosok suri tauladan yang seluruh sikap dan kehidupannya menjadi acuan bagi keluarga, baik anak dan istrinya. Bersyukurlah jika masih hidup bersama degan ayah. 2. Struktur Batin Dalam struktur batin sedikitnya puisi memiliki muatan Makna/sense, Feeling, tones, intention, dalam unsur inilah biasanya permainan kata menjadi semakin dalam karena substansi jiwa yang berupaya di ungkapkan tersebut berkata kata dalam diri sendiri. Mengenal struktur puisi dan trik menuangkan ide kedalam puisi ayah dalam struktur batin agar Puisi seolah tampak nyata dan benar adanya. Salah satu bentuk puisi yang memenuhi unsur batin didalamnya adalah sebagai berikut Ketika Ayah Telah Tiada Ayah…. Masih segar diingatanku kala itu Saat detik keharibaanmu menuju sang Ilahi Menjadi cambuk yang tertanam dalam jiwaku Ayah…. Aku percaya kematian setelah aku sadar engkau telah tiada Ayah taukah engkau ingin aku berlari Mengejarmu memelukmu menjagamu Seperti hari hari itu Saat engkau peluk teduh aku Papah kami dengan kasih sayang Mendidik tanpa henti Ayah ayah ijinkan aku memeluk bayang mu di langit biru Untuk melepas penyesalan ku ini ayah Ayah oh ayah Aku selalu bersujud kepadaNya Agar engkau mendapat terbaik disisinya Derai ari mata yang tumpah di sujud 1/3 malam ku Serangkaian doa tulus nuraniku Seraya memohon ampun kepada Sang Khalik Atas dosa dan pahala Ayahanda Wahai jiwa jiwa yang tenang Tundukkan mata dan hatimu Menerima pesan-pesan Ayahanda Menyingkap tabir Ilahi Menembus langit Dan memohon kepada Allah Terima lah amal ibadahku untuk ayahku Setiap pesa pesan yang dikatakan padaku Ayah Sosok Tauladan Aku menyesal dulu aku tidak mendengar ocehanmu Aku menyesal dulu aku membalas pesanmu dengan tingkah salahku Kini aku sadari tidak ada yang sebaik dirimu untuk ku ikuti Caramu menyayangiku sangat unik Kau doakan aku di sepertiga malammu Kau tahan laparmu agar aku kenyang Dan kau hapus dukamu agar aku tidak melihat sakitmu Rasa sayang yang kau titip dari amarahmu itu kini baru kutemukan Ketika bayangmu pun tak lagi berbekas disini ayah… Kesederhanaamu, kesabaranmu, ketenangamu, kedisplinanmu Tauladan bagiku agar kelak aku pun mampu menjadi orang tua yang benar Ayah tak sanggup keteruskan untaian ini Wajahmu terus membayang dipelupuk mata Sosok yang akan terus aku teladani Aku doakan Aku rindukan Adalah engkau sosok ayah bagiku yang sempurna Ayah Seorang Mualaf Sejati Aku tidak malu Walau ayahku seorang mualaf Kesungguhannya kepada agama membuatku bangga Tiada ayah sehebat itu Hujan deras pada malam itu ayah membangunkanku Menyuruhku berdoa agar tidak terjadi apa apa Mataku yang sepet saat itu Membuat ku kesal saat itu Kini aku menyesal ayahku seorang muallaf menjalani hidup penuh dengan Ketakwaaan Sedang aku Anak seperti apa aku Membentak ayah saat hendak ingin belajar mengaji Ayah………… Hemmmmm entahlah hatiku berkecamuk ayah Aku telah menyia nyiakan dirimu ayah Engkaupun berjalan tanpa malu dan ragu pergi belajar mengaji sendiri Karena aku sibuk dengan temanku Sibuk dengan duniaku Sampai aku lupa Ayah maafkanlah aku ayah Wahai para putri Tahukah engkau bahwa auratmu juga kehormatan bagi ayahmu Maka jagalah dan tutuplah auratmu Lalu …Mengapa engkau masih saja lupa Bahwa ayahmu tersiksa karena engkau tidak menggunakan hijab Kau umbar auratmu Kau jual auratmu Tanpa kau dengar tangisan ayahmu di langit tujuh itu Ayah ….. Tidak akan aku biarkan engkau menanggung kesalahanku Amal ibadahku ini aku fadhiyahkan kepadamu Dan aku bersumpah atas nama tuhanku Akan menghaturkan sembah padaNya Untukmu …untukmu dan untukmu ayah Begitu juga akidahku Tidak akan aku biarkan berlalu begitu saja tanpa berbuat amal kebajikan Sesungguhnya matiku hidupku hanya untuk Allah Perkenankanlah doaku wahai sang pencipta Akan aku jaga auratku bagai menjaga kalimahmu Sebagai baktiku pada ayahku…. Salam takzim ananda untukmu ayah …. Contoh contoh ini puisi yang didalamnya memiliki unsur bathin sehingga puisi begitu menyatu dengan keadaan yang sesungguhnya. Puisi diatas menggambarkan ikatan bathin yang sangat dekat antara penulis dengan sosok yang akan diungkapkan dalam puisi. 3. Struktur Ekstrinsik Puisi meskipun bentuknya hanya untaian kata dalam bait-bait. Namun puisi yang baik da benar juga harus mengandung unsur ekstrinsik. Untuk mengenal struktur puisi dan trik menuangkan ide kedalam puisi untuk ayah berikut ini adalah cakupan beberapa nilai dalam puisi. Adapun struktur ektrinsik adalah adanya muatan nilai sosial, agama, moral, budaya, ekonomi dan psikologi. Moral. Moral adalah tentang nilai nilai kebaikan dan buruk sering terlihat dapat perilaku puisi hendaknya memiliki unsur moral dalam setiap puisinya Sosial. Sosial adalah nilai yang berkaitan dengan masyarakat makhluk sosial, masalah sosial,yang terjadi diantara sesama manusia dan mahkluk hidup. Budaya. Dalam setiap puisi juga memiliki unsur sosial budaya di dalamnya. Budaya biasanya yang tertanam dalam organisasi, masyarakat, maupun suatu organisasi. Ekonomi. Nilai ekonomi adalah daya khayal dan daya fantasi yang terlihat yang mengarah kepada kesempurnaan dan kebaikan Agama. Nilai agama adalah nilai yang dituangkan dan diatur dalam sebuah keyakinan atau agama tertentu Psikologi. Nilai psikologi adalah nilai nilai jiwa atau kebatinan dalam diri seseorang hal ini adalah hal penting yang wajib ada muatan dalam setiap untaian puisi puisi yang dibuat. Tentunya sosok sang ayah dalam puisi untuk ayah harus dapat diungkapkan dengan konten konten yang sarat akan nilai ektrinsik diatas. Puisi akan menjadi sosok nyata meski dalam bentuk rangkaian kata . Siapa yang tidak tergetar hatinya ketika sebuah nama yang paling sakral di muka bumi ini disebutkan. Ayah adalah sosok suri tauladan yang seluruh sikap dan kehidupannya menjadi acuan bagi keluarga, baik anak dan istrinya. Bersyukurlah jika masih hidup bersama degan ayah. Karena kesedihan ditinggal ayah adalah kesedihan yang sepanjang masa akan terasa. Puisi tidak harus selalu dibuat oleh seorang penyair, atau sastrawan. Siapa saja boleh menuliskan puisi, dengan kepentingan tertentu pastinya. Diatas telah dijelaskan beberapa penjelasan tentang mengenal struktur puisi dan menuangkan ide ide dalam puisi ayah Berikut ini adalah trik sederhana yang akan diulas kedalam beberapa bagian. Bagi penulis pemula dalam menuliskan puisi ada beberapa trik sederhana, cepat dan gampang dalam membuat puisi adapun trik itu adalah sebagai berikut 1. Ekplorasikan Kreatifitas Kreatifitas menulis merupakan kemampuan kognitif yang harus dimiliki. Kecerdasan menulis berkaitan skill menggunakan antara otak kanan dan otak kiri. Dengan menulis informasi otak kiri akan lebih produktif untuk di cerna dan disederhanakan. Begitu juga dengan menulis puisi, yang dibutuhkan keinginan untuk berani mengekplorasikan kreatifitas ke dalam tulisan yang indah dan enak untuk di dengar. Contoh mengeksplorasikan kreatifitas dalam bentuk puisi tentang ayah Bayang Bayang Asa Sang Ayah Malam mulai beranjak menyelimuti bumi Angin mulai perlahan menguasai gelap Rinai hujan menambah ketakutan dalam jiwaku Takut akan ketidakhadiranmu ayah Ayah aku masih duduk dipusaramu….. Memeluk asa yang bermain dimataku Hati terasa diremas Ketika tubuh lemahmu kaku dihadapanku Ayah….begitu cepat bagiku Belum sempat bagiku ayah memeluk degan segenap jiwaku Ayah oh ayah Bagaimana bisa aku mampu menembus asa dalam diriku Engkau sosok yang masih kuharap dalam setiap langkahku Meninggalkanku tanpa melihat kesiapapnku Ayah… ayah…..sekali saja kembalilah kembali lah ayah… 2. Konsistensi Profesi atau pekerjaan apapun jika ditekuni dan konsisten akan membuahkan hasil yang maksimal begitu sebaliknya potensi yang tidak di asah secara konsisten akan menjadi tidak maksimal. Membuat puisi juga begitu oret-oretan yang dilakukan akan menjadi untaian puisi yang indah tidak perduli dimanapun berada. Seperti konsistensi mengukir kata kata mulia untuk sang ayah hal ini agar bear-benar dirasakan sosok ayah. Adapun contohnya adalah sebagai berikut Menatapi Jejak Jejak Sang Ayah Sejak hari itu aku mengerti Sejak hari itu aku menyadari Jejak jejak langkahmu yang masih tersisa Akan aku pedomani dalam gegap gempita hidupku Ananda papah tanpamu ayah Kemana jiwa ini akan bersandar dari lelahnya kekecewan Putrimu ini jatuh terseret arus ketika mengejar bayangmu yang semu dilangit biru Masih di jejak jejak itu .. Nyaris tiada yang tersisa Bahakan bayanganmu samar membayang Tidak tau lagi kemana pengembaraan ini aku labuhkan Sosokmu membuatku menghentikan jejak Untuk mengikuti jejak jejak yang ukir kembali Tautan yang dulu sirna Akan aku ukir menjadi syair yang indah… Jejak jejak sang ayah …… 3. Hidupkan Soul Dalam Setiap Puisi Yang Akan Dibuat Menulis apapun yang ditulis sebenarnya upaya memberikan soul kedalam buah hayal dan buah pikir mislanya saja ketika teringat ayah atau rindu ayah. Maka bagaimana bisa menuliskan, mengungkapkan, kenangan, ingatan dulu ketika kebersamaan dengan sosok ayah yang ada dalam benak Dalam tahap ini puisi harus menampilkan kenyataan jiwa yang ada totalitas, penghayatan harus nikmat untuk di dengar. Dan ketajaman kata kata tentang ayah harus dapat menggetarkan jiwa. Adapun contoh puisi tersebut adalah sebagai berikut Meringkuk tubuh rapuhmu ayah Tertaih tatih demi sepotong hati yang suci Tangan tanganmu yang lemah itu Dulu membelai lembui tubuh ini Suara parau lirik memanggil manggil namaku Suara sandal gambaran langkahmu Tepat jelas di mataku di ingatanku Ayah ayah dimana engkau Aku akan memelukmu Aku ingin menyuapimu Ingin memandikanmu Ayah ayah….. Dimana engkau tidak ingin bermain Temukan aku temukan aku ayah Seketika … Mata yang basah Tubuh dipenuhi peluh… Ternyata mimpi Mimpi akan kehadiranmu Ayah maafkan kesombongan anakmu ini Tidak sungguh sungguh ketika berada dalam pelukanmu Ayah ayah…. Itulah hal hal untuk mengenal struktur dan trik menuangkan ide ke dalam puisi ayah yang dapat dijadikan ide dalam membuat puisi tentang ayah. Contoh-contoh puisi yang di uraian diatas juga bisa dijadikan salah satu ide untuk membuat yang lebih indah untuk menggambarkan sosok seorang ayah. Jika semua hal di atas setelah dilakukan atau setelah membuat puisi senantiasa lakukan hal ini di akhir agar apa yang dirangkai dalam puisi benar benar gambaran ide yang dimaksud. 0
5 Contoh Pidato Berbakti kepada Orangtua, Singkat tapi MenyentuhBerisi ajakan untuk berbaktiPidato merupakan tulisan berupa gagasan yang dibuat secara khusus sebagai media komunikasi dan memiliki tujuan tertentu kepada khalayak umum sebagai sasarannya. Terdapat banyak tema yang dapat diangkat menjadi teks pidato. Salah satunya adalah pidato berbakti kepada orangtua. Pidato berbakti kepada orangtua dapat digunakan dalam berbagai acara, seperti ceramah keagamaan atau perlombaan. Oleh karena itu, umumnya teks pidato akan dipersiapkan dengan matang dan dari jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan agar pendengar bisa memahami apa isi dan makna dari pidato tersebut. Tak hanya itu, jenis pidato ini juga bisa dikategorikan sebagai pidato persuasif karena mengajak pendengar untuk berbakti kepada kedua orangtua. Lantas, bagaimana contoh pidato berbakti kepada orangtua? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!Bagi seorang anak, mendengarkan perintah orangtua adalah salah satu bentuk bakti paling dasar yang bisa dilakukan. Adapun contoh pidato berbakti kepada orangtua adalah sebagai berikut. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pertama-tama, puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini. Salawat serta salam tak lupa juga kita sampaikan kepada nabi kita, Nabi Muhammad SAW. Berdirinya saya di sini, akan menyampaikan beberapa hal tentang berbakti kepada orangtua. Kita harus berbakti kepada orangtua, karena mereka lah yang telah merawat dan membesarkan kita dengan sabar sampai detik ini. Sebisa mungkin kita juga harus membanggakan orangtua, sebagai tanda bakti kita terhadap mereka. Tak hanya itu, janganlah kita masuk dalam golongan anak-anak durhaka karena tidak berbakti kepada ayah dan ibu. Mereka tak pernah lelah merawat kita dari mulai lahir hingga menjadi dewasa seperti sekarang ini. Mereka juga selalu berusaha menafkahi kita dari TK, SD, SMP, SMA, dan seterusnya. Kita harus selalu berbakti kepada orangtua sebagaimana mereka telah berbaik hati kepada kita. Karena apabila orangtua sudah tiada, kita akan menyesal di kemudian hari karena tidak berlaku baik kepada mereka. Jangan sampai ada kata, "kenapa hidup aku jadi begini?" jika kita tidak berbakti kepada orangtua. Oleh karena itu, kita harus memperbaiki diri mulai dari sekarang agar tidak menyesal di masa depan. Sekian dari saya, apabila ada kesalahan kata-kata, mohon dimaafkan dengan seikhlas-ikhlasnya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 2. Contoh pidato berbakti kepada orangtua yang telah bekerja keras Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT karena karunianya kita dapat berkumpul pada kesempatan kali ini. Setiap manusia terlahir dari orangtua mereka, bahkan kita senantiasa menyadari bahwa orangtua-lah yang telah bekerja keras sekuat tenaga untuk memberikan kehidupan layak bagi anak mereka. Oleh sebab itu, izinkan saya bercerita mengenai pentingnya berbakti kepada orangtua. Allah yang Maha Bijaksana telah mewajibkan untuk setiap anak berbakti pada orangtua. Bahkan ada perintah langsung untuk berbuat baik pada orangtua dalam Alquran sebagaimana firman-Nya pada surah Al Isra ayat 23 yang artinya “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku sewaktu kecil.” Oleh sebab itu, jangan sekali-kali kita durhaka pada orangtua karena begitu dahsyatnya ancaman bagi orang yang durhaka pada orangtua. Rasulullah SAW menghubungkan kedurhakaan dengan berbuat syirik kepada Allah. Selain itu, membuat mereka menangis dan bersedih karena pola tingkah anak juga termasuk ke dalam golongan yang durhaka. Menurut hadis Ibnu Umar “Tangisan kedua orangtua termasuk kedurhakaan yang besar.” Demikianlah beberapa pesan singkat yang bisa saya sampaikan, lebih kurang mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 3. Contoh pidato berbakti kepada orangtua untuk ibu4. Contoh pidato berbakti kepada orangtua untuk ayah5. Contoh pidato berbakti kepada orangtua
pidato tentang ayah yang menyentuh